indonesiafashion.com – Batik Siger Lampung merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai-nilai tradisional dan keindahan seni. Motif Siger, yang diambil dari mahkota tradisional perempuan Lampung, menjadi ciri khas utama dari batik ini. Selain mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Lampung, Batik Siger juga membawa nilai-nilai filosofis yang mendalam.
Makna Filosofis Motif Siger
Motif Siger melambangkan kebesaran, keagungan, dan kebijaksanaan. Siger sendiri adalah mahkota tradisional yang biasanya dikenakan oleh perempuan Lampung dalam acara-acara adat. Motif ini sering digambarkan dalam bentuk geometris yang elegan dan megah, mencerminkan status sosial dan martabat perempuan Lampung.
Proses Pembuatan yang Teliti
Batik Siger Lampung dibuat dengan teknik batik tulis dan batik cap. Proses pembuatannya dilakukan dengan teliti untuk menjaga keaslian motif dan kualitas kain. Pengrajin Batik Lampung sangat menghargai detail, sehingga setiap helai Batik Siger memiliki keindahan yang unik. Warna-warna cerah seperti emas, merah, kuning, hijau, dan biru digunakan untuk mencerminkan keceriaan dan kehangatan masyarakat Lampung.
Pemberdayaan Perempuan dan Kaum Disabilitas
Batik Siger Lampung tidak hanya berfokus pada pelestarian budaya, tetapi juga pada pemberdayaan sosial. Lebih dari 90% dari total 40 perajin di Batik Siger adalah perempuan berusia produktif antara 18 hingga 50 tahun. Peningkatan taraf hidup mereka menjadi motivasi bagi ibu rumah tangga lain yang belum memiliki kesibukan untuk bergabung sebagai perajin dalam upayanya memperbaiki perekonomian keluarga. Batik Siger juga membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, memberikan mereka peluang untuk berkontribusi dan mandiri secara ekonomi.
Visi dan Misi Batik Siger
Visi Batik Siger adalah untuk mengangkat dan memperkenalkan Batik Tulis di Lampung ke tingkat nasional dan internasional. Dalam prosesnya, Batik Siger juga akan tetap menjaga integritas dalam berkarya dan berbisnis, dengan tujuan untuk mengangkat keterampilan para partisipan dan murid-murid didik Batik Siger agar bisa nantinya mereka menjadi pembisnis terampil yang independen. Misi Batik Siger tidak lain adalah mengedepankan kerja keras dan disiplin agar bisa mendukung visi Batik Siger untuk dapat memperkuat keterampilan dan karya-karya tiap individu.
Menuju Industri Hijau
Untuk dapat bersaing dengan terbukanya pasar internasional di era globalisasi, Batik Siger beradaptasi dalam memenuhi permintaan konsumen yang semakin peduli dengan dampak lingkungan. Salah satunya dengan menerapkan prinsip industri hijau. Prinsip ini tidak hanya diwujudkan dengan menggunakan bahan-bahan alami di sebagian besar lini produksinya tetapi juga mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Praktis sejak lima tahun terakhir Batik Siger secara signifikan fokus memproduksi batik dengan material bahan alami baik dari kainnya, aplikasinya, pewarnanya, bahkan sampai di area pengemasan. Hingga saat ini lebih dari 70% produk dari Batik Siger adalah batik warna alam.
Pencapaian dan Pengakuan Internasional
Batik Siger telah meraih berbagai prestasi yang mengharumkan Provinsi Lampung dan Indonesia. Selain meraih UPAKARTI, Batik Siger telah berpartisipasi di acara internasional seperti di Amerika, Rusia, Uni Emirat Arab, Iran, Turki, dan negara-negara lainnya. Sukses yang diraih oleh Batik Siger tidak luput dari dukungan komunitas di Lampung. Batik Siger akan terus menembuskan karya-karya seni ini ke seluruh manca negara. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pendukung Batik Siger: Seluruh Warga Beringin Raya, Kemiling, Partisipan dan murid-murid didikan Batik Siger, Pemerintah lokal, Media, dan Penggemar budaya Batik Tulis Lampung.
Batik Siger Lampung menggabungkan pelestarian budaya, pemberdayaan sosial, dan adaptasi tren global. Koleksi ini menjadi contoh nyata warisan budaya yang berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.