Yosafat Dwi Kurniawan Rayakan 15 Tahun Berkarya Lewat Koleksi Time Dilation yang Penuh Adibusana Modern

Yosafat Dwi Kurniawan Menandai 15 Tahun Karier dengan Koleksi Time Dilation

Fimela.com, Jakarta Yosafat Dwi Kurniawan merayakan perjalanan 15 tahun berkaryanya dengan menghadirkan koleksi Spring 2026 bertajuk Time Dilation. Ia mengajak para pecinta mode menembus waktu dan melihat kembali perjalanan kreatifnya sebagai desainer sekaligus akademisi yang selalu menaruh perhatian besar pada sejarah mode.

Sejak awal presentasi, Yosafat menampilkan konsep yang membawa imajinasi publik ke masa ketika para maestro seperti Cristóbal Balenciaga, Gabrielle Chanel, Gianni Versace, hingga Christian Dior masih berkarya. Namun kali ini, ia melengkapinya dengan pendekatan teknologi modern sehingga koleksinya terasa relevan untuk generasi masa kini.

Yosafat Dwi Kurniawan Menggabungkan Teknik Adibusana dan Teknologi Modern

Selanjutnya, Yosafat menginterpretasikan visi waktunya ke dalam 21 tampilan. Ia menerapkan teknik dan garis rancang adibusana klasik, lalu memadukannya dengan material dan inovasi kontemporer. Hasilnya, setiap busana mencerminkan perpaduan antara nostalgia dan eksperimentasi.

Ia berkata, “Saat saya melihat kembali 15 tahun ke belakang, rasanya seperti saya baru berkarya tahun lalu. Namun di saat yang sama, perjalanan saya ternyata sudah sangat panjang.”

Pernyataan tersebut menggambarkan refleksi mendalamnya mengenai dinamika industri mode yang terus berubah, begitu juga rekan-rekan dan dirinya sendiri.

Yosafat Dwi Kurniawan Mengeksplorasi Siluet Dramatis dalam Warna Monokromatis

Kemudian, Yosafat menghadirkan palet hitam, abu-abu, perak, dan aksen iridescent. Ia menambahkan aplikasi kristal, payet, beading, fringe, dan detail berkilau yang memperkuat nuansa futuristik. Siluet yang ia tampilkan sangat variatif, mulai dari gaun dramatis, rok pensil, rok balon, rok duyung, jaket, atasan, bustier, hingga celana pensil.

Ia juga memadukan material adibusana klasik seperti tweed, crinoline, jacquard, taffeta, organza, satin, dan beludru dengan bahan modern seperti lame, acetate, chainmail, lateks, serta kulit ular. Perpaduan tersebut menciptakan tekstur kontras yang membuat setiap tampilan memiliki karakter kuat.

Yosafat Dwi Kurniawan Menghadirkan Siluet Ikonis dengan Sentuhan Kontemporer

Selain itu, berbagai siluet ikonis pun ia eksplorasi. Mulai dari mermaid silhouette, bentuk pensil, Dior’s new look, rok balon dramatis, peplum beraksen rempel, hingga bustier garis lurus. Ia juga menghadirkan permainan kontras antara beludru dan material berkilap, serta gaya fit-and-flare yang menegaskan harmoni dua unsur berbeda.

Beberapa tampilan tampil semakin lengkap berkat tambahan fascinators dari Hummingbird Road, menghasilkan gaya yang teatrikal namun tetap modern.

Yosafat Dwi Kurniawan Merefleksikan Perjalanan 15 Tahun Berkarya

Setelah menampilkan koleksinya, Yosafat membagikan harapannya untuk masa depan. Ia berkata, “Saya berharap 15 tahun dari sekarang saya masih tetap semangat, masih ingin belajar, dan tetap memiliki antusias seperti Yosafat 15 tahun lalu.”

Ia juga mengakui bahwa perjalanan panjangnya tidak lepas dari masa naik-turun emosional, hingga fase burn out yang sering muncul di industri kreatif. Namun ia menegaskan bahwa ruang untuk berkembang selalu terbuka.

Ia menutup refleksinya dengan rendah hati, “Setelah 15 tahun, saya bangga bahwa saya masih belajar, masih berkembang, dan masih mau memperbaiki diri.”

Meta Description (YOAST SEO)

Yosafat Dwi Kurniawan merayakan 15 tahun perjalanan kariernya lewat koleksi Spring 2026 bertajuk Time Dilation yang memadukan teknik adibusana klasik dan teknologi modern.

Kata Kunci Frasa Utama

Yosafat Dwi Kurniawan Time Dilation

Slug URL

yosafat-dwi-kurniawan-time-dilation-15-tahun-berkarya