INDONESIAFASHION.COM – Pada Paris Fashion Week 2025, Sarah Burton memperkenalkan koleksi perdana untuk Givenchy dengan pendekatan yang menonjolkan kekuatan feminitas. Sebagai direktur kreatif baru, Burton membawa nuansa baru yang elegan dan sensual, menggabungkan warisan Givenchy dengan visi kontemporer.
Sentuhan Feminin yang Elegan dan Berani
Burton memadukan elemen-elemen klasik dengan desain modern dalam koleksi ini. Gaun-gaun dengan potongan tegas dan struktur yang jelas menonjolkan siluet feminin. Penggunaan bahan seperti sutra dan beludru memberikan kesan mewah, sementara detail seperti payet dan kristal menambah kilau pada setiap tampilan. Warna-warna netral seperti hitam, putih, dan nude mendominasi palet, menciptakan kesan minimalis namun tetap dramatis.
Perayaan Feminitas melalui Desain dan Casting
Burton menekankan pentingnya merayakan emosi dan kekuatan perempuan melalui desain. Dalam koleksi ini, ia menghindari pengaruh maskulin yang sering terlihat dalam desain sebelumnya, dan sebaliknya, menyoroti keindahan dan kekuatan feminin. Pemilihan model yang beragam dan autentik juga mencerminkan komitmen Burton terhadap inklusivitas dan representasi dalam industri mode.
Reaksi dan Dampak Koleksi
Koleksi debut Burton di Givenchy mendapat sambutan positif dari kritikus dan penonton. Banyak yang memuji pendekatan baru yang dibawanya, yang dianggap berhasil menghidupkan kembali esensi Givenchy dengan sentuhan modern. Koleksi ini juga menunjukkan arah baru bagi Givenchy, yang sebelumnya dikenal dengan desain streetwear, menuju estetika yang lebih elegan dan berkelas.
Dengan koleksi debut ini, Sarah Burton berhasil menunjukkan visinya untuk Givenchy, menggabungkan warisan rumah mode tersebut dengan interpretasi modern yang menonjolkan kekuatan dan keindahan feminin. Karya-karyanya diharapkan dapat menginspirasi dan mempengaruhi arah mode masa depan.