indonesiafashion.com – Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2025 pada hari kedua memunculkan konsep kecantikan lewat busana dari desainer ternama. Koleksi Wilsen Willim x Dear Me Beauty, Batik Keris, dan Hian Tjen for Josephine Anni memamerkan interpretasi estetika yang kaya makna.
Dear Me Beauty × Wilsen Willim: “The Rise of New Gen”
Wilsen Willim menggandeng Dear Me Beauty untuk menampilkan koleksi bertema Garis Waktu, dengan tajuk “The Rise of New Gen”. Kolaborasi ini menyoroti sinergi antara fashion dan beauty sebagai bentuk ekspresi diri.
Goresan motif khas Wilsen Willim berpadu dengan semangat inklusif Dear Me Beauty. Koleksi ini tidak hanya soal estetika visual, tetapi juga mengusung narasi kebebasan berekspresi bagi generasi baru di ranah kreatif.
Batik Keris: Kharisma Senjakala & Warisan dalam Semburat
Batik Keris menampilkan koleksi Kharisma Senjakala yang mengusung transformasi halus antara siang dan malam. Koleksinya menyajikan 34 tampilan (looks) yang dirancang untuk merayakan batik dalam konteks modern.
Motif Tegel Delapan dan Tegel Semanis Kawung menjadi andalan tampak dalam koleksi ini. Mulai dari busana untuk suasana kerja, hingga pilihan yang cocok bagi pasangan dan keluarga, Batik Keris memadukan tradisi dan estetika kontemporer dalam satu narasi.
Hian Tjen for Josephine Anni: Koleksi “Marée” & Inspirasi Laut
Josephine Anni kembali bereksperimen lewat kolaborasi dengan Hian Tjen dalam koleksi “Marée”. Tema ini terinspirasi dari gelombang, menampilkan pleats, drapery, dan potongan yang mengalir seperti arus laut.
Warna netral diperkaya aksen biru, burgundy, dan cokelat. Penambahan aksesoris seperti shell sculpture meneguhkan tema laut sebagai motif lanjutan. Siluet clean dan detail corset berpadu dengan karakter kuat Hian Tjen sekaligus tetap praktis.
Refleksi Makna & Kecantikan dalam Busana
Ketiga koleksi tersebut menghadirkan kembali definisi kecantikan sebagai sesuatu lebih dari visual. Wilsen Willim dan Dear Me Beauty menggambarkan estetika baru generasi milenial. Batik Keris memvalidasi batik sebagai bahasa budaya yang bisa tumbuh bersama zaman. Josephine Anni x Hian Tjen menciptakan narasi alam lewat tekstur dan pola yang mengalun.
Fashion tak lagi hanya soal penampilan; ia memuat pesan identitas, warisan budaya, dan semangat ekspresi diri. Koleksi di PIFW 2025 membuka ruang dialog budaya lewat kain dan bentuk yang dirancang dengan cermat.