INDONESIAFASHION.COM – Fenomena baru dalam dunia fotografi digital muncul dengan tren edit foto yang menampilkan seseorang seolah-olah menyatu dengan makanan favoritnya. Tren ini menjadi viral berkat fitur Gemini Nano Banana dari Google, yang memungkinkan pengguna menciptakan gambar hiper-realistis hanya dengan menggunakan teks sebagai instruksi. Hasilnya, foto-foto yang dihasilkan tampak seperti karya seni surealis yang memadukan elemen manusia dan makanan secara harmonis.
Gemini Nano Banana: Teknologi di Balik Tren
Gemini Nano Banana adalah fitur dari Gemini AI yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar dari deskripsi teks. Dengan kemampuan ini, pengguna dapat menciptakan gambar yang tampak nyata dan artistik tanpa memerlukan keterampilan teknis dalam fotografi. Fitur ini menjadi populer karena kemudahan penggunaannya dan hasil yang konsisten berkualitas tinggi.
Cara Membuat Foto “Menyatu dengan Makanan”
Untuk mencoba tren ini, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
-
Buka Gemini AI di perangkat yang mendukung.
-
Unggah foto diri yang ingin diedit.
-
Tulis prompt deskriptif, misalnya:
“Buatkan foto saya menjadi sebuah foto surealis ultra-realistis dari seorang perempuan (foto terlampir) yang sedang tertidur pulas di atas semangkuk dessert es krim dengan taburan ceremonial matcha. Seluruh tubuh diselimuti foam matcha berwarna hijau dan penuh es. Gambar lucu, aneh, dan realistis. Jangan ubah wajahnya, biarkan rambutnya tergerai. Ambil dari view atas mangkuk agar bentuk cangkir terlihat jelas. Background-nya cafe Jepang.”
-
Input foto diri yang ingin digunakan.
-
Klik generate dan tunggu beberapa detik hingga hasilnya muncul.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna dapat menghasilkan foto yang tampak seperti mereka benar-benar berada di dalam makanan favorit mereka.
Dampak Tren dalam Dunia Digital
Tren edit foto menyatu dengan makanan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat membuka ruang ekspresi baru dalam dunia digital. Dengan Gemini Nano Banana, siapa pun dapat mengubah ide kreatif mereka menjadi karya visual yang estetik dan memikat. Fenomena ini juga mencerminkan bagaimana teknologi dapat menggabungkan unsur humor dan seni dalam satu tampilan surealis yang memanjakan mata.
Dalam dunia yang semakin digital ini, tren seperti ini menunjukkan bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Dengan alat yang tepat, siapa pun dapat mengekspresikan ide dan imajinasi mereka dalam bentuk visual yang menarik dan unik.