The Mark Hotel: Ikon Gaya dan Kemewahan di Upper East Side New York

indonesiafashion.com Terletak di sudut 77th Street dan Madison Avenue, The Mark Hotel berdiri sebagai salah satu simbol gaya hidup mewah di Manhattan. Bangunan bersejarah tahun 1920-an ini tidak hanya menjadi destinasi menginap, tetapi juga ikon budaya yang sering muncul dalam berbagai momen karpet merah dan halaman majalah bergengsi. Lantai marmer hitam putih yang khas menjadikannya mudah dikenali, terutama saat para bintang dunia berkumpul di sini sebelum menghadiri pesta Vogue’s Met Gala.

Hotel ini bukan sekadar akomodasi, melainkan pengalaman ikonik yang memadukan seni, gaya, dan kenyamanan kelas dunia. Setiap sudut dirancang untuk mencerminkan jiwa New York yang penuh energi sekaligus menawarkan ketenangan eksklusif bagi para tamu.

Lobi yang Menghidupkan Gaya

Begitu memasuki lobi, suasana mewah langsung terasa. The Alexico Group sebagai pengembang menghadirkan konsep butik hotel yang intim dengan detail terkurasi. Aroma khas Jurassic Flower karya Editions de Parfums Frédéric Malle memenuhi udara, menciptakan atmosfer unik yang hanya bisa ditemukan di The Mark.

Desainer interior legendaris Jacques Grange mendesain ruangan dengan pendekatan artistik. Ia mengundang seniman ternama seperti Mattia Bonetti, Ron Arad, dan Rachel Howard untuk menghadirkan karya seni, perabot, hingga lampu khusus. Setiap elemen berpadu membangun pengalaman visual yang kaya lapisan, menghadirkan karakter elegan sekaligus modern.

Dengan kombinasi seni, desain, dan detail sensorial, lobi The Mark menjadi titik awal perjalanan mewah yang akan terus berlanjut hingga ke setiap kamar tamu.

Kamar Mewah dengan Sentuhan Personal

The Mark memiliki 153 kamar yang seluruhnya dirancang dengan standar elegansi tinggi. Palet warna krem dipadukan dengan aksen lembut menciptakan suasana menenangkan, berbeda dari hiruk pikuk kota di luar. Bangunan 16 lantai ini menawarkan 106 kamar standar, 46 suite, dan satu penthouse legendaris.

Kamar standar di hotel ini jauh dari kata “biasa” karena luasnya 25% lebih besar dari kamar rata-rata di New York. Setiap kamar dilengkapi perabot khusus yang dirancang secara custom untuk kenyamanan maksimal. Kamar mandinya menggunakan marmer dengan lantai hitam putih khas The Mark. Tersedia bak mandi dalam dan penghangat handuk untuk pengalaman mandi mewah. Produk perawatan tubuh eksklusif dari La Bottega menghiasi setiap kamar. Ilustrasi unik karya Jean Phillipe Delhomme menambah sentuhan seni pada produk tersebut.

Penthouse The Mark merupakan puncak kemewahan. Dengan luas lebih dari 10.000 kaki persegi ruang interior dan 2.500 kaki persegi teras atap yang menghadap langsung ke Central Park, penthouse ini dinobatkan sebagai yang terbesar di Amerika Serikat. Fasilitasnya mencakup lima kamar tidur, enam kamar mandi, empat perapian, hingga dua bar pribadi. Tidak heran, ruang ini pernah menjadi lokasi pesta shower bayi Meghan Markle pada 2019.

Pengalaman Unik yang Tidak Tertandingi

The Mark menghadirkan lebih dari sekadar kamar mewah. Lokasinya yang hanya beberapa langkah dari Central Park memungkinkan tamu menikmati jalan santai, bersepeda dengan sepeda custom hotel, atau piknik elegan di bawah pepohonan. Para pecinta seni bisa berjalan ke Museum Mile yang menampung institusi ternama seperti The Met, Whitney, hingga Frick Collection.

Bagi pencari petualangan, hotel ini menawarkan akses ke kapal layar Herreshoff sepanjang 70 kaki untuk menjelajahi Pelabuhan New York secara privat. Para penggemar belanja pun dimanjakan dengan layanan pedicab eksklusif menuju Bergdorf Goodman, lengkap dengan pengalaman belanja personal.

Untuk relaksasi, tamu dapat menikmati spa in-room oleh ahli estetika Dr. Barbara Sturm atau menata rambut di salon Frederic Fekkai. Bahkan anak-anak mendapatkan pengalaman spesial melalui program Slumber Party lengkap dengan tenda personal, film keluarga, hingga camilan manis. The Mark juga terkenal ramah hewan peliharaan dengan menyediakan menu khusus, aksesori, dan fasilitas nyaman untuk sahabat berbulu Anda.

Kuliner Kelas Dunia di Jantung Hotel

Kemewahan The Mark juga terasa dalam pilihan kulinernya. The Mark Bar, yang terletak tepat di samping lobi, menjadi tempat favorit untuk menikmati martini timun sebelum makan malam. Sementara itu, restoran utama hotel yang digawangi koki ternama Jean-Georges Vongerichten menawarkan menu kreatif dengan bahan segar pasar. Hidangan seperti Guacamole Kacang Manis, Salmon Pulau Faroe, hingga pizza jamur truffle hitam dengan keju Fontina menghadirkan cita rasa yang menggugah selera.

Selain itu, kehadiran Caviar Kaspia New York memberi sentuhan Paris di Manhattan. Menu andalannya, kentang panggang dengan caviar premium atau Royal Caviar Trilogy, disajikan bersama anggur Sauvignon Blanc klasik Chavignol Sancerre. Semua detail ini menegaskan standar emas kuliner yang dipegang The Mark.

The Mark Hotel menggabungkan desain ikonik, layanan personal, kuliner kelas dunia, dan lokasi strategis untuk menciptakan pengalaman tak terlupakan di New York City. Baik untuk perjalanan singkat maupun tinggal lebih lama, hotel ini menghadirkan kombinasi sempurna antara gaya, kenyamanan, dan eksklusivitas. Tidak heran jika The Mark tetap menjadi destinasi pilihan para selebritas, pecinta seni, dan wisatawan yang menginginkan lebih dari sekadar menginap.