indonesiafashion.com – Miuccia Prada memilih tablier atau celemek sebagai elemen sentral koleksi Spring/Summer 2026. Desainnya tampil dalam berbagai gaya: dari bahan katun utilitarian, kulit hitam, hingga versi rajutan bercorak bunga dan hiasan kristal — memadukan fungsi dengan estetika mewah.
Prada menjelaskan bahwa ia ingin memakai tablier untuk memunculkan makna kerja perempuan — bukan sekadar tugas domestik, melainkan ekspresi kreativitas, ketahanan, dan identitas.
Detail Desain & Styling yang Menarik
Pada runway Miu Miu, tablier dipadukan dengan jaket lapangan, blus tipis, atau jerat ikat pinggang bertali D-ring yang menyerupai perlengkapan pekerja. Beberapa versi tampil dalam balutan kulit hitam dilapisi dengan hiasan logam atau rajutan floral, menghadirkan kontras antara keras dan lembut.
Tata panggung pertunjukan mendukung tema “At Work”. Arena ditata menyerupai ruang makan pabrik dengan meja Formica panjang dan lantai berlapis karet merah muda. Visual ini memperkuat konsep penggunaan tablier sebagai simbol pekerjaan di banyak ruang—industri, domestik, atau pelayanan.
Dampak dan Interpretasi Mode
Penggunaan tablier sebagai sentral koleksi mengejutkan dan memicu diskusi. Bagi sebagian orang, itu memperluas makna celemek dari alat kerja ke elemen fesyen penting. Beberapa koleksi menolak kiasan “tradwife” dengan menggeser tablier menjadi alat ekspresi dan pemberdayaan.
Fashion critics menyebut bahwa langkah ini mencerminkan trend “workwear sebagai high fashion”, sebuah perubahan makna fungsi ke mode. Artikel berpandangan bahwa tablier kini bisa jadi “It item” untuk musim mendatang, bukan hanya pernak-pernik nostalgia.