Kolaborasi Israel‑Prancis di Les Fragments Tampil di JF3 sebagai Wujud Desain Global‑Lokal

Clavelly & LAKON Indonesia Padu Nilai Global dan Lokal

Jakarta, 1 Agustus 2025 — Desainer Prancis Victor Clavelly tampil perdana di Asia. Kolaborasi bersama LAKON Indonesia menyajikan koleksi Les Fragments dipadukan koleksi URUB.

Kolaborasi menggabungkan teknologi cetak 3D karya Clavelly dan batik tangan pengrajin Indonesia. Mereka menciptakan harmoni estetika modern dan tradisi.

Les Fragments Tampilkan Tubuh Hibrida Post‑Anthropocene

Clavelly menjelaskan Les Fragments membayangkan era pasca‑antroposen. Tubuh manusia berevolusi menjadi entitas hibrida antara organik dan buatan.

Siluet menampilkan denim rekonstruksi dan chainmail modular cetakan 3D. Semua produksi dibuat di studionya di Paris.

URUB Ungkap Filosofi ‘Urip iku Urub’

Koleksi URUB mengusung makna hidup memberi. LAKON Indonesia padu motiv budaya Jawa dan narasi altruisme.

Pengrajin batik tangan hadirkan motif ledakan gunung dan supernova. Semua desain memuat makna regenerasi dan harapan baru.

JF3 Hadirkan Panggung Kolaborasi Global‑Lokal

JF3 2025 mengusung tema “Recrafted: A New Vision”. Festival mendorong perjumpaan budaya dan inovasi lintas batas.

Festival berlangsung di Summarecon Mall Kelapa Gading (24–27 Juli) dan Summarecon Mall Serpong (30 Juli–2 Agustus). URUB & Les Fragments tampil 30 Juli.

Visual & Teknologi Hadir Bersama Narasi Budaya

Koleksi memadukan batik tangan tradisional dan cetak 3D futuristik. Semua siluet mencerminkan keseimbangan global-lokal.

Proses bikin pakaian melibatkan pengrajin lokal dan studio digital di Prancis. Desain pun menjadi wujud dialog lintas budaya.

Thresia Mareta Soroti Nilai Sosial & Budaya

Pendiri LAKON Indonesia, Thresia Mareta, menjelaskan URUB sebagai dedikasi budaya. Koleksi mewakili narasi tentang pengorbanan dan solidaritas antar manusia.

Ia menyebut bahwa setiap karya bukan sekadar busana, melainkan warisan hidup yang memberi inspirasi. URUB menjadi simbol semangat memberi, bukan memiliki.

Clavelly Puji Pasar Asia dan Dialog Estetika

Clavelly menyatakan senang debut Asia terjadi di Jakarta. Ia berharap audiens lokal merasakan kekayaan narasi desainnya.

Ia menambahkan Les Fragments menyuarakan identitas tubuh dan memori terfragmentasi dalam estetika post‑human.

Publik & Media Sambut Kolaborasi dengan Antusias

Media lokal mengulas kolaborasi ini sebagai simbol diplomasi budaya yang hidup. Banyak liputan menyoroti dialog visual yang kuat.

Kerja sama ini jadi sorotan utama festival sebagai representasi perjumpaan global dan lokal.

Teknologi & Tradisi Bersinergi sebagai Masa Depan Mode

Koleksi ini membuktikan bahwa teknologi dan warisan budaya tak saling bertolak belakang. Kombinasi menghasilkan desain yang relevan dan mendalam.

Lewat cetak 3D dan batik tangan, mereka membangun estetika yang kaya makna dan etis.

JF3 Buka Jalan Bagi Desain Global‑Lokal

Festival ini memperkuat Jakarta sebagai ruang dialog kreatif Asia. Kolaborasi lintas negara menunjukkan kekuatan fesyen hijau dan inklusif.

Kolaborasi ini memberi contoh nyata bagaimana desainer lokal bisa bersanding di panggung global tanpa melepas akar budaya.

Penutup Reflektif & Harapan Lanjutan

Les Fragments dan URUB tampil sebagai narasi hidup. Mereka tunjukkan bahwa desain global bisa menghargai lokalitas.

Kolaborasi Prancis–Indonesia ini membuka arah baru untuk industri mode kreatif di masa depan.

nita mantan steamer