Gaya Inggris Abadi Tampil Relevan Lewat Kolaborasi UNIQLO x JW ANDERSON

indonesiafashion.com – Musim ini, aura klasik Inggris kembali digaungkan lewat koleksi UNIQLO x JW ANDERSON Fall/Winter 2025. Koleksi ini menyatukan kesederhanaan khas LifeWear dengan sentuhan warisan gaya British yang elegan. Mulai 17 Oktober 2025, koleksi ini resmi hadir di Indonesia dan siap menjadi pilihan gaya harian yang berkarakter.

Warisan Inggris dalam Nuansa Modern

UNIQLO and JW ANDERSON WANITA | UNIQLO ID

Jonathan Anderson mengungkapkan bahwa koleksi kali ini terinspirasi dari British field wear—pakaian luar ruangan Inggris yang fungsional dan hangat. Ia mengolah kesan klasik itu menjadi potongan ringan, fleksibel, dan mudah dipadupadankan. Teksturnya sederhana, warnanya lembut—hijau lumut, cokelat tanah, biru laut, krem—menghadirkan estetika hangat tapi tetap elegan.

Beberapa item kunci seperti PUFFTECH Jaket Utilitas, poncho multifungsi, dan sweater lambswool herringbone turut ditampilkan. Jaket utilitas meniru gaya jaket berburu tradisional Inggris, tapi dibuat ringan dengan insulasi tinggi. Poncho bisa dipakai sebagai outer atau selimut, sedangkan sweater hadir dengan motif klasik yang cocok untuk berbagai gaya.

Fungsi & Estetika Bersatu

Kolaborasi ini tidak hanya soal visual tetapi juga soal kenyamanan. Koleksi dirancang agar tetap hangat tanpa terasa berat. Misalnya, jaket utilitas dan PUFFTECH dibuat dengan bahan modern yang tetap melindungi dari dingin. Sweater dengan bahan lambswool tetap lembut di kulit sekaligus stylish.

Detail-detail halus seperti potongan asimetris atau jahitan pintu di bagian tertentu memberi sentuhan desain yang khas tanpa terlalu mencolok. Gaya ini cocok untuk siapa saja—baik laki-laki maupun perempuan—karena koleksi bersifat uniseks dan fleksibel untuk berbagai konteks pemakaian.

Simbiosis Kehidupan & Warisan

Uniqlo x JW Anderson's New Winter Collection Drops This October

Koleksi UNIQLO x JW ANDERSON bukan sekadar mode; ia merefleksikan filosofi dua dunia yang berpadu: praktisitas Jepang dan keanggunan Inggris. Anderson menyebut bahwa ide gaya sempurna bukan tentang tampil mencolok, melainkan merasa nyaman dan percaya diri.

Dengan potongan sederhana dan material berkualitas, koleksi ini mendorong konsumen untuk mengekspresikan karakter pribadi melalui busana. Gaya Inggris yang timeless dipoles ulang agar relevan dengan gaya hidup modern tanpa kehilangan jiwa klasik.

Kehadiran koleksi ini mempertegas bahwa gaya tidak harus rumit untuk terasa berkelas. Gaya Inggris abadi dapat bertransformasi menjadi elemen harian yang informatif, fungsional, dan tetap memukau. Bagi mereka yang mencari keseimbangan antara kenyamanan dan estetika, koleksi ini hadir sebagai jawaban gaya masa kini yang berpijak pada warisan.

nita mantan steamer