indonesiafashion.com – Banyak orang tidak menyadari bahwa di balik penampilan elegan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terdapat tangan kreatif desainer Didiet Maulana. Selama lebih dari satu dekade, Didiet merancang berbagai busana untuk Sri Mulyani, mulai dari acara kenegaraan hingga momen pernikahan putranya. Keahlian dan sentuhan personalnya membuat setiap pakaian menonjolkan keanggunan sekaligus kenyamanan.
Pertemuan Pertama yang Mengawali Kolaborasi
Didiet masih ingat jelas momen pertama kali bertemu Sri Mulyani, yang terjadi 12 tahun lalu saat perempuan berusia 63 tahun itu menjabat sebagai Managing Director dan COO World Bank. Saat itu, Didiet diminta hadir untuk mencoba pakaian yang dirancang khusus untuk acara APEC 2013. Awalnya, ia merasa pakaian tersebut mungkin tidak cocok. Namun, Sri Mulyani menyambutnya dengan hangat, sambil berkata, “Oh ini Didiet ya, kamu sangat terkenal di keluarga kami,” dikutip dari unggahan Instagram @didietmaulana, Jumat (12/9/2025).
Sejak pertemuan itu, Sri Mulyani mempercayakan rancangan pakaian pernikahan putrinya kepada Didiet, dan hubungan profesional mereka terus berlanjut hingga pernikahan putra bungsu. Bahkan ketika seluruh delegasi Menteri Keuangan APEC mengenakan pakaian karyanya, Sri Mulyani memperkenalkan Didiet kepada rekan-rekan internasional dengan penuh kebanggaan.
Inspirasi dan Filosofi Desain
Didiet selalu memulai proses perancangan dengan diskusi langsung bersama Sri Mulyani. Inspirasi pakaian tidak datang dari tren semata, melainkan menyesuaikan dengan karakter dan gaya pemakainya. “Kalau merancang kebaya, saya biasanya berdiskusi dengan Bu Ani. Beliau ingin pakaian sederhana, mudah dipakai, dan nyaman,” jelas Didiet dalam wawancara eksklusif dengan indonesiafashion.com, Jumat (12/9/2025).
Kebaya Kartini menjadi salah satu favorit Sri Mulyani, meski ia jarang mengajukan permintaan khusus. “Tidak ada permintaan detail khusus, karena biasanya beliau mempercayakan semuanya kepada saya. Yang pasti, pakaian harus nyaman dan tidak rumit,” ujar Didiet. Kenyamanan memang menjadi prioritas utama, terutama untuk kegiatan kenegaraan yang panjang.
Didiet menambahkan bahwa pakaian Sri Mulyani memadukan kain Nusantara, seperti batik lurik, tenun ikat, hingga songket. Misalnya, saat menghadiri acara di DPR pada 15 Agustus lalu, Sri Mulyani tampil menawan dengan songket elegan. Setiap kain dipilih agar menonjolkan keanggunan sekaligus tetap praktis untuk aktivitas harian.
Karakteristik Pakaian: Anggun dan Praktis
Desain busana Sri Mulyani selalu menggabungkan keanggunan dan fungsi. Didiet memastikan setiap pakaian dapat mendukung kegiatan yang padat, dari menghadiri upacara hingga jamuan resmi. “Setiap kali mendesain, saya ingin memberikan sentuhan elegan namun sederhana dan karismatik,” kata Didiet.
Pakaian Sri Mulyani tidak hanya mengikuti tren fashion, tetapi mencerminkan ciri khas dan karakter personalnya. Didiet selalu mempertimbangkan kenyamanan, apakah pakaian cocok untuk aktivitas sehari-hari, dan apakah Sri Mulyani menyukai desainnya. Pendekatan ini membuat setiap karya menjadi unik dan relevan bagi pemakainya.
Tantangan dan Dedikasi di Balik Layar
Salah satu tantangan terbesar dalam merancang untuk Sri Mulyani adalah keterbatasan waktu. Sebagai Menteri Keuangan, jadwalnya sangat padat dan sering berubah mendadak. Didiet kerap bekerja cepat untuk memastikan rancangan selesai tepat waktu. Ia juga menyesuaikan desain agar nyaman dipakai sepanjang hari, mulai dari upacara kemerdekaan hingga jamuan resmi di Istana Merdeka.
Dedikasi ini menunjukkan profesionalisme tinggi dan kemampuan Didiet mengelola tekanan, tanpa mengorbankan kualitas dan estetika. Pakaian tetap nyaman, elegan, dan sesuai dengan karakter Sri Mulyani.
Hubungan Lebih dari Sekadar Klien
Selama 12 tahun berkolaborasi, hubungan Didiet dan Sri Mulyani berkembang lebih dari sekadar desainer dan klien. Kepercayaan yang diberikan membuat Didiet merasa memiliki ikatan seperti keluarga sendiri. Sri Mulyani memberi ruang bagi kreativitasnya, tanpa banyak intervensi, sehingga mendorong Didiet menghadirkan karya terbaik.
“Saya suka desain Anda, sederhana dan elegan,” ujar Sri Mulyani suatu kali, yang menjadi motivasi besar bagi Didiet. Perjalanan ini tidak hanya menempatkan karya Didiet di panggung mode, tetapi juga menorehkan pengaruhnya dalam penampilan salah satu tokoh penting Indonesia.