Barilie Batik: Modernitas dalam Setiap Motif, Elegansi dalam Setiap Jahitan

INDONESIAFASHION.COM – Di tengah pesatnya perkembangan industri fashion, Barilie Batik hadir sebagai pelopor yang menggabungkan tradisi batik Indonesia dengan sentuhan modern. Berdiri sejak 2012 di Tangerang, Barilie Batik berkomitmen untuk menghadirkan busana batik yang tidak hanya elegan tetapi juga relevan dengan tren masa kini.

Meramu Tradisi dan Tren

Barilie Batik HL

Barilie Batik tidak sekadar menciptakan pakaian; mereka merangkai identitas. Setiap motif, warna, dan bahan dipilih dengan hati-hati, berpadu antara estetika klasik dan gaya modern yang relevan. Rizky P. Sunu, pendiri Barilie Batik, menjelaskan bahwa sejak 2013, mereka berupaya mengubah persepsi publik yang menganggap batik hanya untuk acara tertentu dan kalangan tertentu. “Saat itu, batik masih di-framing hanya untuk orang-orang tua saja dan dipakai hanya untuk acara-acara hajatan,” ujarnya. Dengan menghadirkan batik slim-fit modern, Barilie Batik ingin menunjukkan bahwa batik bisa digunakan dalam berbagai acara dan oleh semua kalangan.

Dari Pemberdayaan ke Pelestarian

Kekuatan Barilie tidak hanya terletak pada desain. Di balik setiap busana yang lahir, ada tangan-tangan perajin lokal yang diberdayakan. “Pekerja kami di garmen terdiri dari warga-warga lokal di area sekitar, sebagai bentuk pemberdayaan,” jelas Rizky. Untuk kainnya, mereka bekerja sama dengan pengrajin dari Pekalongan dan Solo. Langkah ini menunjukkan bahwa bagi Barilie, pelestarian budaya bukan sekadar retorika. Mereka menciptakan ekosistem yang saling menguatkan: budaya yang hidup berkat karya, dan karya yang tumbuh berkat budaya.

Menjadi Barometer Batik Nusantara

barilie 3

Visi Barilie ke depan jelas: membawa batik Indonesia ke panggung yang lebih luas. Tidak hanya menjadi busana pilihan kaum profesional di tanah air, tetapi juga menjadi acuan bagi dunia mode Asia. Kini, busana Barilie tidak lagi sekadar pilihan fashion, melainkan cermin gaya hidup. Generasi muda mengenakan batik bukan karena kewajiban, tapi karena kebanggaan. Setiap potongan membawa pesan: bahwa modernitas tak harus memisahkan kita dari akar.

Barilie Batik mengajarkan bahwa tradisi bisa tampil menawan tanpa kehilangan makna. Bahwa warisan bisa relevan bila diberi sentuhan visi dan cinta. Bagi Barilie Batik, generasi sekarang harus melihat batik bukan sebagai masa lalu, tapi sebagai masa depan yang bisa mereka kenakan dengan bangga. Dari Tangerang, Barilie Batik terus menenun kisahnya. Bukan sekadar kisah tentang kain, melainkan tentang semangat untuk menjaga identitas bangsa di tengah dunia yang terus berubah.

nita mantan steamer