Kemeja Terbalik, Tren Styling yang Menarik di Dunia Kerja

Backward Shirt: Sentuhan Segar Gaya Kantor Modern 2025

Tren kemeja terbalik atau backward shirt kini mengubah rutinitas gaya berpakaian di kantor. Awalnya hanya hadir di runway, tren ini berkembang pesat menjadi bagian dari street style hingga gaya kerja sehari-hari. Menurut Vogue, fenomena ini bukan sekadar gimmick, melainkan bagian dari evolusi desain yang menggabungkan sejarah mode dan eksplorasi visual.

Backward Shirt: Perjalanan dari Eksperimen ke Tren Global

Elsa Schiaparelli menjadi pelopor kemeja terbalik pada tahun 1938 melalui koleksi bertema sirkus yang ikonik. Gaya ini kemudian direinterpretasi oleh desainer masa kini seperti Tory Burch dan Victoria Beckham, yang melihat potensi transformasi klasik menjadi tampilan baru yang segar.

Kemeja yang dikenakan secara terbalik menawarkan kejutan visual, menjadikannya pilihan menarik dalam dunia mode yang terus berkembang. Kehadiran backward shirt di panggung Fashion Week dunia menandai kebangkitannya sebagai styling hack yang praktis dan modis.

Selebriti Menjadikan Backward Shirt Sebagai Ikon Fashion

Katie Holmes menjadi inspirasi dalam mengadopsi gaya ini. Saat menghadiri Paris Fashion Week, ia memadukan kemeja terbalik dengan tampilan elegan, menghasilkan siluet tinggi pada bagian kerah seperti boneka porselen. Gaya tersebut diulas oleh PureWow sebagai inovasi sederhana namun cerdas untuk tampilan ke kantor.

Dari kalangan bangsawan, Lady Amelia Spencer pun menunjukkan dukungan terhadap tren ini. Ia mengenakan kemeja dengan simpul di bagian belakang, menciptakan tampilan depan yang bersih dan elegan dari belakang—gaya yang juga pernah dikenakan Kate Middleton.

Cara Cerdas Menerapkan Gaya Kemeja Terbalik di Lingkungan Profesional

Ingin mencoba backward shirt untuk suasana kerja? Berikut beberapa panduan praktis yang bisa diikuti agar tetap terlihat rapi dan profesional:

  • Pilih bahan yang ringan dan kerah yang fleksibel untuk memudahkan penataan tanpa mengorbankan kenyamanan.

  • Atur kancing sesuai selera, misalnya membiarkan dua kancing atas terbuka untuk tampilan lebih santai namun tetap sopan.

  • Padukan dengan item klasik seperti celana tailored atau rok pensil guna menjaga kesan profesional.

  • Tambahkan blazer tanpa lengan atau belt ramping untuk mempertegas siluet dan tetap rapi.

  • Hindari bahan transparan atau mudah kusut demi kesan elegan dan tahan lama sepanjang hari kerja.

Mengapa Backward Shirt Menjadi Relevan di Kantor Modern?

Gaya berpakaian di tempat kerja mengalami perubahan signifikan. Laporan dari Business Insider menunjukkan bahwa setelan formal kini banyak digantikan oleh gaya smart-casual yang lebih fleksibel. Dalam konteks ini, kemeja terbalik hadir sebagai jawaban atas kebutuhan berbusana yang ekspresif namun tetap sesuai etika profesional.

Melalui bentuk dan struktur yang unik, backward shirt memungkinkan para profesional menampilkan sisi kreatif tanpa harus melanggar batasan berpakaian di kantor. Inilah yang menjadikannya lebih dari sekadar tren, melainkan bagian dari transformasi budaya kerja di tahun 2025.

nita mantan steamer