Adrian Gan Merayakan Empat Dekade Berkarya Lewat Fashion Show Surealis Bertajuk Séance

Desainer Adrian Gan merayakan 40 tahun perjalanan kreatifnya di industri mode melalui sebuah fashion show bertajuk Séance yang digelar pada awal Desember 2025. Pagelaran ini menghadirkan dunia surealis yang memadukan ingatan masa lalu dan ekspresi masa kini dalam satu ruang visual yang intim dan penuh simbol.
Sejak awal pertunjukan, Adrian Gan langsung membawa penonton memasuki atmosfer teatrikal melalui set desain surealis garapan event designer LXE. Jam gantung merah yang tampak meleleh menjadi penanda dimulainya perjalanan reflektif yang merangkai karya, pengalaman, klien, dan mimpi yang ia kumpulkan selama empat dekade berkarya.
Adrian Gan Menghidupkan Dialog Masa Lalu dan Masa Kini

Melalui Séance, Adrian Gan memaknai perayaan ini sebagai momen duduk bersama antara perjalanan personal dan perkembangan zaman. Ia menyampaikan rasa syukur atas proses panjang yang ia lalui dengan berbagai tantangan, sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus belajar .
Pagelaran ini juga menandai fase eksplorasi baru yang melampaui identitas klasiknya sebagai desainer cheongsam. Adrian Gan memilih menghadirkan siluet kontemporer dengan narasi visual yang kuat, sekaligus mempertahankan akar estetika yang telah membentuk karakter karyanya.
Koleksi Séance Menyatukan Estetika Klasik dan Eksperimen Modern
Dalam beberapa babak, Adrian Gan menampilkan rangkaian busana yang terinspirasi dari era Victorian, nuansa gotik, detail surealisme, hingga sentuhan budaya Indonesia. Ia mengeksplorasi struktur desain, teknik layering, serta permainan tekstur melalui pertemuan kain antik berusia ratusan tahun dengan material modern.
Babak pembuka menampilkan busana bergaya Victorian dengan layering blazer dan luaran khas periode tersebut. Gaun lace dengan struktur peplum kemudian menghadirkan kesan playful, termasuk satu tampilan yang menonjol lewat detail wayang pada bagian rok sebagai simbol integrasi budaya Indonesia.
Adrian Gan Menghadirkan Simbol Surealisme dalam Aksesori dan Detail
Sentuhan surealis semakin kuat melalui aksesori berupa tas besar dan clutch berbentuk kelinci. Adrian Gan memaknai simbol kelinci sebagai jembatan antara realitas dan imajinasi, selaras dengan tema Séance. Pada koleksi ini, ia juga berkolaborasi dengan desainer aksesori Rinaldy A. Yunardi untuk memperkaya karakter visual.
Babak akhir menutup pertunjukan dengan nuansa fairytale melalui tampilan bride and groom dalam balutan tuksedo dan gaun lace berdetail rumit. Tampilan ini menegaskan Séance sebagai perayaan reflektif yang menyatukan sejarah, kebebasan berekspresi, dan jiwa kreatif Adrian Gan.