Meta Deskripsi (SEO)
Tas Grace Delight Tote buatan Hamano Jepang menjadi viral setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi membawanya saat pelantikan kabinet. Pesanan meningkat tajam hingga stok habis.
Kata Kunci Utama
Tas Grace Delight Tote, Hamano Japan, Sanae Takaichi, tas viral Jepang, tas lokal Jepang
Slug URL
tas-grace-delight-tote-viral-setelah-dipakai-pm-jepang
Tas Lokal Jepang yang Jadi Sorotan Dunia
Tas Grace Delight Tote buatan Hamano Inc. mendadak menjadi pusat perhatian dunia setelah Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, membawanya dalam acara pelantikan kabinet di Tokyo pada 21 Oktober 2025. Penampilan perdana menteri perempuan pertama Jepang itu bukan hanya menarik secara politik, tetapi juga menimbulkan efek luar biasa dalam dunia mode.
Foto Sanae yang menenteng tas tersebut viral di media sosial. Sejak saat itu, pesanan untuk model Grace Delight Tote melonjak tajam baik di pasar domestik maupun internasional. Menurut laporan The Straits Times, situs resmi Hamano mencatat lonjakan pembelian yang menyebabkan beberapa warna tas langsung habis terjual. Perusahaan bahkan menyatakan terjadi “overwhelming number of orders” sehingga pengiriman beberapa pesanan tertunda hingga awal tahun depan.
Asal-usul Tas Hamano yang Melegenda
Hamano Inc. bukanlah pemain baru di industri kulit Jepang. Didirikan sejak tahun 1880, merek ini dikenal sebagai produsen tas mewah yang memasok keluarga bangsawan dan kerajaan Jepang.
Model Grace Delight Tote yang dikenakan Sanae Takaichi dibuat dari kulit sapi premium dan diproses melalui teknik penyamakan tradisional Jepang. Proses ini menghasilkan tekstur yang lembut, tahan lama, dan ringan—dengan berat hanya sekitar 700 gram, meskipun seluruh bagian tas terbuat dari kulit asli.
Desain tas ini menonjolkan prinsip shibui, yaitu filosofi Jepang tentang keindahan yang sederhana dan berkelas. Meski tampak minimalis, bagian dalam tas memiliki ruang luas yang mampu menampung dokumen ukuran A4 hingga laptop, menjadikannya pilihan ideal bagi kalangan profesional.
Di pasar domestik Jepang, Grace Delight Tote dijual sekitar ¥136.000 atau Rp15 juta, menjadikannya simbol kemewahan yang elegan tanpa kesan berlebihan.
Efek Sanae Takaichi: Dari Kabinet ke Catwalk Dunia
Sanae Takaichi dikenal memiliki gaya berpakaian yang rapi, konservatif, dan feminin. Sebelumnya, ia sering terlihat membawa tas-tas berstruktur seperti Lady Dior. Karena itu, pemilihan Hamano Grace Delight Tote dianggap sebagai kelanjutan alami dari citra pribadinya yang kuat namun anggun.
Setelah fotonya beredar luas, penjualan tas itu meningkat drastis. Mengutip Mathrubhumi English, Hamano kini memperluas kapasitas produksi untuk memenuhi lonjakan permintaan dari berbagai negara.
Fenomena ini juga menghidupkan kembali semangat “made in Japan”, di mana masyarakat Jepang bangga terhadap produk dalam negeri yang mampu bersaing dengan brand mewah Eropa. Warganet memuji keputusan Sanae yang menampilkan kualitas lokal dengan rasa bangga nasional.
Kesimpulan: Kebanggaan Lokal dengan Sentuhan Global
Keberhasilan tas Grace Delight Tote membuktikan bahwa produk lokal Jepang tetap bisa bersinar di kancah internasional. Berkat penampilan sederhana namun berkelas dari PM Sanae Takaichi, dunia kini kembali menoleh pada karya tangan pengrajin Jepang yang memadukan estetika, fungsi, dan tradisi.
Tas ini bukan hanya simbol mode, tetapi juga lambang kebanggaan budaya—bahwa keindahan sejati lahir dari dedikasi dan keanggunan yang tidak berlebihan.