Tas ‘Perempuan’ Kini Bebas Gender: Dari Timothée Chalamet hingga A$AP Rocky Tunjukkan Bahwa Accessory Bisa Untuk Siapa Saja

indonesiafashion.com – Dalam tren mode terkini, tas yang selama ini kerap dikaitkan dengan identitas wanita kini semakin “genderless”. Aksesori seperti pouch, mini bag, hingga tote bag kini digunakan oleh laki-laki maupun perempuan tanpa mempertahankan label tradisional. Salah satunya, aktor Timothée Chalamet terlihat mengenakan sebuah mini purse berwarna cerah di New York, yang langsung menjadi bahan perbincangan publik.
Sementara itu, rap-artis A$AP Rocky dikenal gemar membawa tas desainer yang dulunya ditujukan untuk wanita. Ia pernah mengatakan, “I don’t see any barriers for me” dalam mengenakan item yang dianggap feminin.
Tren ini mencerminkan bahwa batas antara fashion pria dan wanita semakin kabur. Tas menjadi bagian dari ekspresi diri dan gaya, bukan sekadar aksesori yang ditargetkan berdasarkan gender.

Bukti Nyata dari Tokoh Fashion dan Bergaya

koleksi tas asap rocky/Foto: vogue.com

Contoh konkret terlihat saat Timothée memakai tas berwarna oranye mencolok saat berjalan di kota besar. Pemilihan warna dan gaya itu mengejutkan tetapi juga memberi pesan kuat bahwa “tas bukan hanya untuk wanita”.
Sementara itu, A$AP Rocky dalam wawancaranya menyebut bahwa tas menjadi bagian dari identitasnya. Ia menambahkan bahwa membawa tas bukanlah hal khusus “wanita” lagi, melainkan adalah kebutuhan dan pilihan gaya.
Kedua figur ini membantu mematahkan stereotip bahwa tas adalah aksesori “wanita”. Mereka menunjukkan bahwa siapa saja dapat memakai tas—jika sesuai dengan gaya dan kebutuhan.

Pengaruh Genderless Fashion dalam Industri

Tren tas genderless ini juga berdampak luas ke industri mode. Brand-brand besar kini semakin merilis koleksi tas yang didesain unisex, dengan potongan dan seleksi warna yang lintas gender. Dalam laporan pasar, permintaan untuk tas pria yang desainnya “tradisional wanita” naik hingga dua digit persen.
Selain itu, konsep “genderless” dalam fesyen lebih dari sekadar tas—ini tentang menyatukan elemen estetika pria dan wanita tanpa membedakan. Menurut perkembangannya, tren ini berkaitan dengan gerakan fashion inklusif dan ekspresi diri yang bebas.
Dengan demikian, memilih tas saat ini tidak hanya soal fungsi atau fashion—tapi juga soal identitas dan positioning diri.

Cara Memakai Tas Genderless dengan Gaya

Jika Anda tertarik mencoba gaya tas genderless, beberapa tips ini bisa diterapkan:

  • Pilih tas dalam bentuk yang sederhana dan netral, seperti tote atau satchel tanpa banyak ornamen.

  • Warna-netral seperti hitam, cokelat, krem atau navy memberi kesan mudah dipadankan.

  • Cocokkan ukuran tas dengan aktivitas: ukuran kecil cocok untuk gaya kasual, ukuran sedang untuk keseharian.

  • Jangan takut membawa tas dengan desain “wanita” jika Anda menyukai gaya tersebut—gaya adalah tentang kepercayaan diri.

  • Padukan tas dengan outfit yang mencerminkan kepribadian, bukan sekadar mengikuti label gender.