indonesiafashion.com – Han So Hee mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya dalam rangkaian fan meeting berjudul Xohee: Loved One, yang berlangsung di Kota Kasablanka Hall pada 18 Oktober 2025. Dia membuka acara dengan penampilan yang langsung mencuri perhatian. Mengenakan dress strapless hitam dengan detail lace di bagian belakang, Han So Hee berhasil memadukan kesan feminin dan sensual tanpa kehilangan aura elegan. Saat ditanya tentang pilihan gaya tersebut, dia berkata, “Aku pakai kontak lensa merah, mungkin nggak keliatan ya. Tapi ini konsepnya kaya vampire. Kalian suka nggak?”
Memakai lensa kontak merah adalah bagian kunci dari konsep vampir yang diusung. Riasan dia pun menyempurnakan tampilan itu dengan blush-on pink untuk kesan segar, lipstik merah maju, serta rambut hitam bergelombang dengan poni belah dua. Kombinasi elemen visual ini menciptakan look yang intens namun tetap anggun.
Transisi ke Gaya Edge dan Urban
Tak berhenti di konsep vampir, Han So Hee kemudian berganti ke tampilan yang jauh lebih edgy dan urban. Untuk segmen cover dance yang menampilkan lagu Seoul City (oleh Jennie) dan Whiplash (oleh aespa), dia tampil dengan atasan long sleeve yang memiliki dua warna: fuchsia di bagian depan dan biru di bagian belakang. Atasan tersebut dipadukan dengan celana pendek hitam, belt matching, dan boots hitam yang kuat gaya street. Aksesori seperti anting model rain-drop berwarna silver makin menyempurnakan mood edgy tersebut. Gaya rambut dan riasannya tetap konsisten dengan segmen pertama, memastikan transisi antar mode berjalan mulus.
Strategi Gaya dan Keunikan Penampilan
Penampilan Han So Hee di Jakarta menunjukkan dua hal penting: keberanian dan adaptasi gaya yang fleksibel. Pertama, dia menunjukkan bahwa konsep yang kuat—seperti “vampir modern”—bisa jadi sarana ekspresi visual yang kuat. Pilihan lensa merah, riasan tajam namun tetap feminin, hingga detail lace, semua dirancang untuk memberi impresi kuat.
Hal ini menunjukkan bahwa gaya bukan hanya soal busana, melainkan soal bagaimana busana membantu menceritakan sebuah momen.
Dampak dan Inspirasi untuk Penggemar
Penampilan han So Hee di Jakarta memberikan inspirasi bagi banyak penggemar dan pecinta fashion. Momen vampir-chic yang dia usung menunjukkan bahwa mengeksplorasi identitas visual–baik melalui riasan. Di sisi lain, gaya edge menunjukkan bahwa fashion bisa jadi medium untuk kebebasan berekspresi, terutama di acara yang lebih santai atau interaktif.
Bagi penggemar Indonesia, kehadiran Han So Hee ini bukan hanya tentang bertemu idola, tetapi juga melihat bagaimana seorang selebriti global memanfaatkan elemen gaya secara strategis. Hal ini bisa mendorong mereka untuk lebih berani bereksperimen dengan gaya pribadi—memadukan konsep, warna, dan aksesori yang sesuai karakter sendiri.
Secara umum, penampilan ini memperakan kombinasi antara identitas selebriti, konteks acara, dan keinginan untuk tampil berbeda tanpa kehilangan keaslian. Han So Hee hadir sebagai figur yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menciptakan momen gaya yang berkesan sekaligus relevan untuk penggemar di Indonesia.