Meghan Markle di Paris Fashion Week: Antara Dukungan dan Kontroversi

indonesiafashion.com – Meghan Markle, Duchess of Sussex, mengejutkan publik dengan kehadirannya di Paris Fashion Week 2025. Pada 4 Oktober, ia menghadiri pertunjukan Balenciaga untuk mendukung debut koleksi Pierpaolo Piccioli sebagai direktur kreatif baru rumah mode tersebut. Penampilannya yang elegan dengan busana serba putih dan makeup minimalis menarik perhatian, namun juga memicu berbagai kontroversi.

Keputusan Mendukung Balenciaga

Markle mengenakan setelan putih dari Balenciaga, lengkap dengan jubah panjang dan celana kulot, serta aksesori hitam yang kontras. Ia hadir sebagai bentuk dukungan kepada Piccioli, yang sebelumnya bekerja di Valentino dan kini memimpin Balenciaga. Menurut Piccioli, Markle menghubunginya secara pribadi untuk meminta izin hadir, tanpa adanya undangan resmi. Ia menekankan bahwa kehadiran Markle adalah kejutan yang menyenangkan, bukan bagian dari strategi besar.

Kontroversi Terkait Balenciaga

Debut Meghan Markle di Paris Fashion Week, Tampilan Polosan dengan All White dan Nyaris Tanpa Makeup

Kehadiran Markle di Balenciaga menimbulkan kritik tajam. Balenciaga sebelumnya terlibat dalam skandal iklan yang melibatkan anak-anak dan elemen-elemen yang dianggap tidak pantas. Sebagai seorang ibu dan aktivis anak-anak, tindakan Markle dianggap kontradiktif dengan nilai-nilai yang ia perjuangkan. Banyak warganet mengkritik pilihan Markle sebagai bentuk kemunafikan.

Reaksi Publik dan Media

Selain kritik terhadap merek, Markle juga mendapat sorotan negatif terkait perilakunya selama acara. Sebuah video menunjukkan ia tertawa saat seorang model terjatuh di runway, yang kemudian viral dan memicu kecaman. Meskipun tim Markle membantah adanya niat buruk, insiden ini menambah panjang daftar kontroversi yang menyertai kehadirannya.

Analisis Sosial dan Budaya

Kehadiran Markle di Paris Fashion Week mencerminkan kompleksitas citra publiknya. Sebagai figur publik, setiap tindakannya mendapat perhatian dan sering kali dikritik. Pilihan untuk mendukung Balenciaga, meskipun tanpa undangan resmi, menunjukkan bagaimana selebriti dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh industri mode. Namun, hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya konsistensi antara nilai pribadi dan tindakan publik, terutama dalam isu-isu sensitif seperti perlindungan anak.

Kehadiran Meghan Markle di Paris Fashion Week 2025 menambah babak baru dalam perjalanan karier dan citra publiknya. Meskipun tujuannya adalah mendukung teman dan kolega, dampak dari tindakannya menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian dalam memilih dukungan terhadap merek atau individu, terutama yang memiliki sejarah kontroversial.

uniqueprivacy.org