StudioMoral Bawa Nuansa Sekolah ke Panggung Runway PIFW 2025

indonesiafashion.com – StudioMoral kembali menampilkan koleksi penuh narasi pada hari pertama Plaza Indonesia Fashion Week 28 September 2025. Kali ini, mereka mengusung tema “Love Letter for Friendship”, yang memancing nostalgia masa sekolah lewat elemen desain kreatif.

Dari Kenangan Sekolah Menuju Koleksi

Koleksi StudioMoral di runway Plaza Indonesia Fashion Week, Minggu (28/9/2025). Foto: PIFW/StudioMoral

StudioMoral mengajak penonton mengenang hari-hari sekolah melalui busana mereka. Tema love letter for friendship dipilih sebagai manifestasi ikatan pertemanan masa muda dan eksperimen gaya di lingkungan sekolah. Creative Director StudioMoral, Andandika Surasetja, menjelaskan bahwa koleksinya tumbuh dari fase coming of age, saat para remaja mulai mencoba mengekspresikan diri lewat modifikasi pakaian sekolah.

Dalam koleksi tersebut, studio mengangkat kisah bagaimana seragam—yang seharusnya membatasi—dapat menjadi ruang ekspresi kecil. Misalnya, rok yang dirubah panjang-pendek, lipit yang digeser, atau tambahan aksesori simbolis sebagai bentuk pemberontakan estetis.

Gaya & Material Koleksi

Image

Meskipun berangkat dari kenangan lama, StudioMoral tetap mempertahankan kesegaran desain melalui kombinasi unsur modern dan edgy. Aksen renda hadir di beberapa item, sedangkan potongan dibuat kontemporer agar tetap relevan dengan tren saat ini. Warna-warna cerah ikut memperkuat kesan playful dan energik dari tema persahabatan.

Bahan-bahan yang digunakan dalam koleksi ini beragam: dari jacquard, katun, lyocell rayon, hingga kulit asli. Variasi material itu memberi dimensi tekstur dan kontras visual dalam satu koleksi. Beberapa item menggunakan detail micro-print dan kontrasting line agar tampilan tidak monoton.

StudioMoral menjadikan tiap busana sebagai surat cinta kepada masa muda—pengingat bahwa energi kreatif muda layak merayakan keberanian berekspresi lewat mode.

Harapan & Perwujudan Nilai

Melalui penampilan tersebut, StudioMoral berharap agar koleksi menjadi pengingat bagi penikmat mode tentang pentingnya kreativitas dan identitas pribadi. Mereka ingin menegaskan bahwa fesyen bisa menjadi medium dialog antara masa lalu dan masa kini.

Andandika menyampaikan bahwa keberanian mengekspresikan diri melalui pakaian menjadi warisan yang tak lekang oleh waktu. Menurutnya, fashion tidak sekadar busana, tetapi bagian dari perjalanan personal setiap individu.

Koleksi ini hanya diproduksi dalam jumlah terbatas. Bagi yang tertarik, koleksi StudioMoral bisa diperoleh melalui beberapa platform seperti Dewi’s Luxe Market, Plaza Indonesia, dan situs resmi studiomoral.com.

nita mantan steamer