INDONESIAFASHION.COM – Kamis, 2 Oktober 2025, Kate Middleton mengunjungi RAF Coningsby di Lincolnshire, Inggris, untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Komodor Udara Kehormatan Kerajaan pada 2023. Dalam kunjungan tersebut, Kate menunjukkan keanggunannya dengan menuruni anak tangga pesawat tempur Quick Reaction Alert Typhoon secara mundur sambil mengenakan sepatu hak tinggi setinggi 10 cm. Aksinya ini memukau banyak orang dan menuai pujian atas keberaniannya dan keanggunannya dalam situasi yang menantang.
Busana Monokrom Abu-Abu yang Berkelas
Untuk kesempatan tersebut, Kate memilih setelan monokrom abu-abu dari Bella Freud yang terdiri dari blazer kotak-kotak dan celana panjang lurus. Setelan ini diperkirakan memiliki nilai sekitar Rp31,2 juta. Ia memadukan busananya dengan ikat pinggang hitam tipis dan sepatu hak tinggi berwarna hitam yang serasi. Bros RAF bersayap emas yang ia kenakan menjadi penghormatan halus kepada para prajurit. Penampilannya semakin sempurna dengan riasan minimalis dan rambut panjang yang ditata setengah ekor kuda, menciptakan gaya bisnis yang chic dan kontemporer.
Makna di Balik Warna Abu-Abu
Warna abu-abu yang dipilih Kate memiliki makna psikologis yang dalam. Menurut penata busana Constance Richardson, abu-abu adalah alternatif yang lebih lembut daripada hitam, namun tetap menyampaikan kecanggihan dan otoritas. Warna ini sering diremehkan, tetapi dalam tren kemewahan yang tenang, abu-abu telah menjadi kunci karena sangat serbaguna. Pilihan Kate untuk mengenakan tampilan monokrom abu-abu lembut mengomunikasikan kekuatan yang tenang dan profesionalisme tanpa terkesan berlebihan.
Gaya Bisnis yang Chic dan Kontemporer
Kate Middleton kembali menunjukkan kemampuannya dalam memadukan gaya bisnis dengan sentuhan kontemporer. Meskipun berada di lingkungan militer yang maskulin, ia tetap tampil anggun dan percaya diri. Aksinya menuruni tangga pesawat dengan berjalan mundur sambil mengenakan heels menjadi sorotan media dan penggemar. Penampilannya tidak hanya mencerminkan keanggunan seorang bangsawan, tetapi juga menunjukkan bahwa gaya dan profesionalisme dapat berjalan beriringan.