indonesiafashion.com – Nada Puspita, brand modest fashion lokal, kini memperluas portofolionya dengan meluncurkan “Livy Bag” sebagai koleksi tas kulit pertamanya. Inisiatif ini menjadi tonggak transformasi brand ke segmentasi aksesori mewah namun tetap terjangkau (accessible luxury). Konsep “The Genuine Love” menjadi kampanye penting untuk memperkenalkan koleksi ini kepada publik melalui pengalaman estetik.
Desain dan Filosofi di Balik Livy Bag
Livy Bag dibentuk dengan DNA desain yang “fresh, timeless, versatile”, agar bisa melewati tren cepat dan tetap relevan di berbagai momen kehidupan. Desainnya menekankan kesan elegan, namun tetap hangat, sebagai komitmen agar tas ini bisa menjadi bagian dari memori personal penggunanya. Nada Puspita menyebut bahwa Livy Bag bukan sekadar pelengkap gaya, tetapi “teman” yang menemani perjalanan setiap perempuan lintas generasi.
Acara peluncuran koleksi ini diselingi oleh exhibition “The Genuine Love of Livy Bag” di Main Atrium Pondok Indah Mall 2, berlangsung dari 23 hingga 28 September 2025. Acara tersebut menyajikan instalasi artistik, sentuhan aroma dan musik, serta pengalaman multisensor untuk pengunjung agar bisa merasakan esensi romantis dari koleksi tersebut.
Strategi Brand dan Arah Bisnis ke Depan
Dengan Livy Bag, Nada Puspita meneguhkan langkahnya membangun lini “Nada Puspita Bags” sebagai unit bisnis baru yang fokus pada koleksi kulit. Peluncuran ini juga menjadi bagian dari strategi diversifikasi produk agar brand tidak terbatas pada pakaian saja. Konsep “accessible luxury” dipilih agar produk tetap punya daya tarik premium namun tidak terlalu eksklusif dari sisi harga.
Brand memperkenalkan warna-warna seperti Black, White, Blush, dan Beige untuk memudahkan pemaduan gaya pakaian sehari-hari. Harga koleksi ini berada di kisaran Rp 1,9 juta untuk satu unit. Produk tersedia di kanal online resmi dan gerai fisik Nada Puspita, sehingga konsumen bebas memilih saluran belanja sesuai preferensi.
Creative Director Indah Nada Puspita menyatakan harapannya agar pelanggan tidak sekadar melihat Livy Bag sebagai pelengkap visual, melainkan juga sebagai simbol nilai dan pengalaman yang melekat. Sejak berdiri pada 2015, Nada Puspita telah dikenal lewat desain modest fashion yang detail dan estetik. Langkah ini menjadi perpanjangan visi brand untuk terus berinovasi tanpa kehilangan identitas.
Implikasi bagi Industri Fashion Lokal
Kelahiran Livy Bag menjadi contoh bahwa brand lokal siap bersaing di ranah produk kulit premium sambil tetap mempertahankan kedekatan dengan pengguna. Pendekatan pengalaman peluncuran yang imersif juga menunjukkan bahwa pengalaman konsumsi kini menjadi bagian penting dalam strategi brand.
Bagi pasar, koleksi tas kulit Nada Puspita memberi peluang konsumen mencari gaya elegan sekaligus emosional. Jika kualitas, branding, dan layanan konsisten, Livy Bag berpotensi menjadi simbol aksesori lokal yang menyatukan estetika dan fungsi.