Galeri Baru Iwan Tirta di PIM 2: Perpaduan Warisan Batik dan Sentuhan Modern

indonesiafashion.com – Iwan Tirta kembali membuka galeri di Pondok Indah Mall 2 (PIM 2) setelah penataan ulang menyeluruh. Galeri ini tidak sekadar ruang jual beli, melainkan menggabungkan nilai estetika dan filosofi batik. CEO Iwan Tirta, Widiyana Sudirman, menyatakan bahwa batik adalah seni yang harus terus berkembang tanpa kehilangan jati diri. Konsep baru galeri dirancang agar generasi muda dapat merasakan kedekatan dengan warisan budaya ini.

Desain interior dipercayakan ke Anya Putri dari Endramukti Design, yang melanjutkan karya maestro Hidajat Endramukti. Tujuannya: harmonisasi akar tradisi batik dengan elemen kontemporer yang elegan. Ruang galeri kini menjadi paduan antara warisan seni dan gaya hidup modern.

Iwan Tirta Kembali Hadir di Pondok Indah Mall 2 dengan Galeri Bernuansa Elegan dan Modern - Fashion Fimela.com

Detail Interior & Suasana Galeri

Galeri menghadirkan suasana hangat lewat dominasi elemen kayu dan veneer. Aksen cermin antik dan penggunaan kuningan antik menambahkan karakter modern yang tetap berpijak pada tradisi. Sentuhan budaya lokal pun tampak lewat dekorasi seperti motif batik, sketsa runway kontemporer, dan framed batik Lung Bekisar merah. Semua elemen visual ini menceritakan dialog antara masa lalu dan masa kini.

Selain ruang display, galeri memperkenalkan koleksi Iwan Tirta Home—perabot dan dekorasi rumah dengan motif batik khas. Produk seperti kursi MedaI Arm, kursi makan Medal Dining, karpet Sawunggaling dan Ceplok Teratai menunjukkan bagaimana warisan batik dapat menjelma dalam estetika rumah modern.

Pengalaman Interaktif & Identitas Baru

Untuk meningkatkan interaksi, galeri menyediakan layanan Tailor-in-Store. Di sini, pelanggan bisa menyaksikan langsung proses tailoring produk batik. Model ini memperkuat galeri sebagai ruang apresiasi seni, bukan hanya gerai.

Seiring pembukaan ini, Iwan Tirta juga memperbarui identitas visualnya. Logo baru hadir dengan tipografi tegas, simbol mahkota, dan elemen laurel wreath yang tetap mempertahankan keseimbangan antara tradisi dan inovasi. Transformasi ini menegaskan bahwa brand warisan ini tetap relevan dengan zaman.

nita mantan steamer