Tema “Paradoks BOSS” di Milan Fashion Week
indonesiafashion.com – Pada Milan Fashion Week 2025, BOSS memperkenalkan koleksi terbarunya bertajuk “Paradoks BOSS”. Peragaan busana ini menampilkan tema yang menggabungkan dua kutub berlawanan: keteraturan dan ketidakteraturan. Koleksi ini menonjolkan desain yang memadukan elemen geometris yang presisi dengan sentuhan artistik yang bebas dan ekspresif.
Inspirasi dari Seni dan Arsitektur
Tim desain BOSS menemukan inspirasi dari kesederhanaan dan keteraturan dalam arsitektur serta desain industri Jerman tahun 1960-an. Minimalisme dan kejelasan desain tersebut tercermin dalam siluet geometris dan jahitan koleksi. Di sisi lain, tari kontemporer abad ke-20 dan kebebasan dalam seni kontemporer memberikan elemen kekacauan dan ketidakteraturan, menawarkan sentuhan baru pada tampilan yang bersih dan canggih.
Kolaborasi dengan Seniman Kontemporer
Untuk memperkaya pengalaman visual, BOSS berkolaborasi dengan seniman kontemporer Belanda, Boris Acket. Ia menciptakan instalasi seni yang menggabungkan cahaya, bayangan, gerak, dan suara, menciptakan pengalaman imersif yang menggugah. Karya ini berfungsi sebagai elemen dinamis yang berinteraksi dengan busana dan pergerakan model, menambah dimensi artistik pada peragaan busana.
Eksplorasi Digital dengan Teknologi AI
BOSS juga menjajaki dunia digital dengan berkolaborasi dengan empat seniman digital dari berbagai disiplin ilmu. Mereka menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan karya seni yang mencerminkan konsep “Paradoks BOSS”. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengekspresikan kreativitas dan memperluas batasan desain fashion kontemporer.