Memahami Perbedaan Sneakers OG, Retro, dan Remake: Panduan Lengkap untuk Pecinta Sepatu

indonesiafashion.com  – Dalam dunia sneakers, istilah OG, Retro, dan Remake sering digunakan, namun seringkali membingungkan bagi banyak orang. Memahami perbedaan antara ketiganya penting, terutama bagi kolektor dan penggemar mode yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan evolusi desain sepatu.

OG dan Sejarahnya

OG atau Original merujuk pada versi pertama dari sebuah model sepatu yang dirilis di pasaran. Misalnya, Air Jordan 1 OG yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1985. Sepatu OG dibuat dengan spesifikasi, material, dan desain yang sama persis seperti versi aslinya. Karena sifatnya yang orisinal, sepatu OG sering kali memiliki nilai historis dan kolektibilitas yang tinggi. Model-model OG yang masih dalam kondisi baik atau bahkan baru (deadstock) dapat mencapai harga yang sangat tinggi di pasar sekunder.

Menyelami Sneakers Retro

Retro adalah rilis ulang dari model OG yang dilakukan setelah beberapa waktu. Meskipun modelnya sama, sepatu Retro sering kali mengalami beberapa perubahan. Penyempurnaan material dan teknologi adalah salah satu perubahan umum, seperti penggunaan midsole dengan teknologi bantalan yang lebih baru untuk kenyamanan yang lebih baik. Selain itu, perubahan kecil pada desain, seperti bentuk, branding, atau detail lainnya, juga sering terjadi. Sepatu Retro diproduksi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan versi OG, sehingga lebih mudah didapatkan dan harganya lebih terjangkau. Contoh yang paling jelas adalah seri Air Jordan, di mana Nike merilis model-model seperti Air Jordan 1, 3, dan 4 dengan label “Retro” setiap tahunnya.

Sneakers Remake

Remake adalah versi modern dari sebuah model klasik yang diinterpretasikan kembali dengan sentuhan desain dan teknologi masa kini. Berbeda dengan Retro yang berusaha meniru sedetail mungkin versi OG, Remake sering kali mengalami perubahan signifikan pada desain dan material. Misalnya, sepatu basket klasik bisa diubah menjadi sepatu kasual dengan material yang lebih ringan dan bernapas. Fokus utama dari Remake adalah pada fungsionalitas dan tren masa kini, bukan sekadar meniru desain asli. Sering kali, merek mengeluarkan banyak versi Remake dari satu model yang sama, masing-masing dengan tema atau warna yang berbeda.

Memahami perbedaan antara OG, Retro, dan Remake membantu kita untuk lebih menghargai sejarah dan perkembangan desain sepatu. Setiap versi memiliki karakteristik dan nilai tersendiri, baik dari segi desain, material, maupun fungsionalitas. Bagi kolektor dan penggemar mode, mengetahui perbedaan ini juga penting dalam menentukan pilihan dan memahami nilai dari setiap model sepatu yang ada di pasaran.

nita mantan steamer