indonesiafashion.com – Festival Film Venesia ke-82 menutup pekan lalu dengan kemeriahan khas Eropa, menampilkan karpet merah yang elegan dan bintang-bintang internasional. Salah satu perhatian utama adalah Molly Gordon, aktris yang dikenal lewat Booksmart, Bear, dan Oh, Hello!. Selama festival, ia memukau publik dengan tiga penampilan anggun, termasuk gaun arsip Armani yang menonjol di karpet merah Frankenstein. Fokus kami di sini adalah pada rambut dan tata riasnya, ditangani oleh hairstylist selebriti Barb Thompson dan artis kecantikan Melissa Hernandez.
Thompson Mengungkapkan Inspirasi dan Tantangan
Thompson menjelaskan, “Kami membuat tiga penampilan dan ingin menciptakan benang merah dalam tata rias, tetapi masing-masing harus menonjol secara mandiri.” Ia menambahkan bahwa Venesia yang dikelilingi air memberikan tantangan tersendiri karena panas dan kelembapan. Selain itu, transportasi kota yang unik, terutama perahu, menuntut persiapan ekstra. “Biasanya kami menata rambut di hotel, lalu mengikuti klien dengan taksi air. Alat dan produk harus lengkap, dan kita berdoa agar air tidak merusak persiapan,” ungkap Thompson.
Hernandez menambahkan, “Kami ingin menekankan unsur alami sekaligus menonjolkan detail artistik, agar setiap penampilan terasa unik namun tetap kohesif dengan keseluruhan festival.”
Tampilan 1: Tekstur Gelombang Alami
Penampilan pertama menonjolkan gelombang rambut yang terlihat santai dan alami. Thompson memulai dengan menyemprot Rōz Susu Serum ($52) dari tengah hingga ujung rambut untuk memberikan kilau dan perlindungan panas. Ia menambahkan Rōz Semprotan Penebal Udara ($39) pada akar untuk volume ekstra. Untuk melindungi rambut dari panas dan kelembapan Venesia, Thompson menyemprot R+Co BleuSmooth + Seal Blow Dry Mist ($66) sebelum mengeringkan rambut.
Setelah rambut kering, Thompson menggunakan GHD Pemanas Rambut Kurva Chronos Grand 1,25 inci ($259), menggulung rambut menjauhi wajah. Terakhir, Rōz Minyak Santa Lucia ($45) diterapkan untuk kilau dan pemisahan helai rambut. Hasil akhirnya menyerupai tekstur “hampir seperti ular,” seperti yang diinginkan Thompson.
Beli Produk yang Tepat
Tampilan 2: Pesona Perempuan Prancis di Italia
Penampilan kedua dinamai “perempuan Prancis di Italia” dan menekankan aksesori pita sutra hitam. Thompson menata rambut dengan Rōz Susu Serum dan Semprotan Penebal Udara, lalu menggulung rambut di bagian atas untuk menciptakan volume. Alat T3 SinglePass 1,5 Inci ($150) digunakan untuk membuat ikal yang diarahkan secara bergantian, kemudian dibiarkan dingin sebelum disentuh.
Setelah ikal selesai, Thompson menyemprotkan Oribe Semprotan Pengering dan Pemroses Tekstur ($52) untuk menjaga bentuk dan volume. Pita sutra hitam dari Jennifer Behr (Pita Rambut Bunga Velvety Adley, $198) dipasang sebagai sentuhan akhir. Hasilnya menonjolkan tekstur longgar dan bisa disentuh, menciptakan keseimbangan antara elegan dan santai.
Beli Produk yang Tepat
Tampilan 3: Putri Duyung di Karpet Merah
Untuk penampilan ketiga di karpet merah Frankenstein, Thompson menonjolkan rambut keriting alami Gordon. Dari rambut yang baru dibersihkan, ia menyemprot Rōz Susu Serum pada bagian tengah dan ujung rambut, lalu menggunakan R+Co Pomade Mousse Pesawat Terbang ($38) untuk mengangkat akar.
Pengering rambut dan diffuser digunakan untuk membentuk gelombang alami. Besi ikal T3 Kit Sirkuit 0,5 inci ($196) dan GHD Pemanas Rambut Chronos Curve 1,25 inci ($259) dipakai untuk membentuk gelombang halus yang mengikuti tekstur asli. Leonor Greyl Spray Styling Voluforme ($36) diterapkan untuk menjaga volume dan bentuk di bagian atas, dan Rōz Semprotan Penebal Udara ($39) menambah definisi pada ujung helai rambut. Penampilan akhir menonjolkan kesan alami, kasar, dan otentik.
Tips Produk dan Teknik dari Thompson
Thompson menekankan pentingnya penggunaan produk multifungsi, baik untuk rambut basah maupun kering. Kombinasi serum, mousse, semprotan penebal, dan alat pemanas modern memungkinkan penciptaan tampilan yang tahan lama, berkilau, dan tetap ringan. Setiap penampilan disesuaikan dengan lokasi dan karakter acara, termasuk tantangan iklim dan transportasi khas Venesia.