Jordyn Woods Memperkuat Eksistensi dengan Koleksi Sepatu Inklusif

indonesiafashion.com – Jordyn Woods terus memperluas sayap dalam industri mode melalui label pribadinya, Woods by Jordyn. Setelah sukses dengan lini pakaian, ia kini memperkenalkan koleksi sepatu inklusif yang dirancang untuk semua bentuk tubuh dan ukuran kaki. Visi ini tidak hanya lahir dari kecintaannya pada mode, tetapi juga dari pengalaman pribadinya yang sering menghadapi keterbatasan ukuran sepatu.

Pada bulan April, Woods tampil mengenakan sepatu boot putih bermotif croc saat menghadiri pertandingan New York Knicks demi mendukung kekasihnya, Karl-Anthony Towns. Publik sempat penasaran karena model sepatu tersebut tidak tersedia di pasaran. Belakangan, Woods mengungkap bahwa itu adalah desain orisinalnya sendiri. “Itu milikku,” ujarnya penuh semangat. Momentum tersebut menandai awal besar dari perjalanannya di industri alas kaki.

Koleksi Sepatu yang Memberdayakan Perempuan

Woods merancang koleksi sepatunya dengan mempertimbangkan fleksibilitas, kenyamanan, serta keindahan desain. Ia ingin setiap perempuan merasa percaya diri ketika mengenakan produknya, tanpa terkendala bentuk tubuh atau ukuran kaki. Ia mengaku, pengalaman masa kecil sebagai gadis bertubuh lebih berisi membuatnya kerap merasa tidak cocok dengan tren mode yang berlaku. Kondisi itu justru membangkitkan keinginannya menghadirkan produk yang inklusif.

Koleksi terbaru ini menghadirkan beragam pilihan, seperti sandal Stunt thong, sandal Stunt bulu, boot midi Rev, tumit kancing Rev, hingga boot bulu Rev. Harganya berkisar antara 165 hingga 365 dolar AS. Woods sengaja merancang sandal dengan sol lebar dan sepatu boot hingga ukuran 13 untuk perempuan, sesuatu yang masih jarang ditemui dalam industri sepatu mewah.

Ia juga memperhatikan detail desain, mulai dari ujung kaki berbentuk lancip hingga persegi kecil. Materialnya meliputi kulit sintetis, denim, hingga katun. Woods menekankan bahwa sepatu buatannya harus terlihat berani, segar, tetapi tetap fungsional untuk penggunaan sehari-hari. Ia bahkan memberikan penghormatan kepada ayahnya, John Woods, melalui nama “Rev” pada salah satu koleksi boot, terinspirasi dari hobi sang ayah mengendarai Harley-Davidson.

Proses Kreatif yang Penuh Dedikasi

Peluncuran koleksi ini membutuhkan waktu satu setengah tahun penuh eksperimen dan riset. Woods bersama timnya mencoba berbagai ide desain, meski tidak semuanya berhasil diwujudkan. Salah satu tantangan terbesar terletak pada pemilihan material. Ia mencari bahan berkualitas tinggi yang terjangkau, etis, sekaligus autentik, sehingga proses seleksi berlangsung ketat.

Sebagai penggemar sepatu hak tinggi, Woods memberi prioritas besar pada kenyamanan. Ia ingin produknya tahan lama, tidak menyakitkan, dan bisa digunakan lintas generasi. “Sepatu hak mahal seringkali tidak nyaman dan cepat rusak. Saya ingin menghadirkan kebalikannya: produk tahan lama dengan kualitas unggul,” tegasnya.

Sampai saat ini, boot midi Rev dan boot bulu ostrich Rev menjadi produk terlaris. Sandal Stunt thong pun menuai respons positif di dunia maya. Woods menyebut koleksi kali ini sebagai peluncuran paling bermakna dalam kariernya.

Misi Inklusif dan Dukungan Kuat di Baliknya

Woods tidak hanya fokus pada produk, tetapi juga pada misi yang lebih besar: membantu perempuan merasa percaya diri. Ia ingin konsumen merasakan energi positif dan keberanian luar biasa ketika memakai koleksinya. Menurutnya, setiap desain merefleksikan perjalanannya sebagai perempuan kulit hitam dalam industri mode yang masih penuh batasan.

Kehadiran orang-orang terdekat, terutama keluarganya dan kekasihnya Karl-Anthony Towns, memberikan dorongan besar. Dalam salah satu momen wawancara, Towns bahkan menyela untuk menyemangati Woods. “Jika kamu adalah orangnya, katakanlah kamu adalah orangnya. Tidak ada desainer lain yang melakukan apa yang kamu lakukan,” ujar bintang NBA itu.

Woods menganggap membangun merek sama menantangnya seperti membesarkan seorang anak. Ia mengakui ada banyak pengorbanan, mulai dari minim keuntungan hingga harus menginvestasikan kembali dana pribadi. Namun, semangat untuk menciptakan sesuatu yang inklusif membuatnya tetap bertahan. Ia menyadari banyak orang memiliki ide hebat tetapi tidak memiliki akses modal. Karena itu, ia merasa beruntung bisa mewujudkan visinya sekaligus berkomitmen untuk terus melawan keterbatasan.

“Jangan takut gagal, berhenti mengejar kesempurnaan, dan lakukan saja,” ujarnya. Prinsip tersebut ia terapkan dalam hidup dan bisnisnya. Kini, koleksi sepatu Woods by Jordyn sudah tersedia di situs resmi woodsbyjordyn.com, menjadi bukti nyata bagaimana tekad dan keberanian bisa mengubah keterbatasan menjadi peluang besar.