
indonesiafashion.com – LaPointe merayakan tonggak sejarah penting dalam dunia mode dengan cara yang berani. Pada tahun ke-15 perjalanannya, label ini memperluas strategi bisnis dengan membuka The LaPointe Atelier di 31 Howard Street, lantai dua, New York City. Ruang ini bukan sekadar studio, melainkan destinasi eksklusif yang menghadirkan pengalaman personal untuk pelanggan premium.
Sarah Adelson, mitra bisnis sekaligus direktur eksekutif merek, menegaskan bahwa momen ulang tahun ke-15 menjadi waktu refleksi. “Kami ingin melihat kembali sejauh mana merek ini berkembang sekaligus menatap ke depan. Fokus utama kami adalah menghadirkan pakaian yang menonjol untuk kesempatan istimewa,” ungkap Adelson. Ia juga menekankan bahwa merek kini lebih memilih memberikan layanan intim kepada pelanggan premium daripada mencoba melayani semua segmen sekaligus.
LaPointe Fokus pada Pakaian Pernyataan dan Pelanggan Premium
Sejak awal, LaPointe dikenal sebagai rumah mode yang menghadirkan gaun untuk acara spesial. Namun, Adelson menjelaskan bahwa arah bisnis kini semakin jelas. Mereka ingin menghadirkan busana yang bisa dikenakan dari siang hingga malam tanpa kehilangan nuansa glamor. Dengan langkah ini, LaPointe secara tegas meninggalkan koleksi kasual siang hari.
Selain pelanggan individu, LaPointe tetap menjaga hubungan erat dengan pengecer besar. Beberapa mitra pentingnya adalah Neiman Marcus, Saks Fifth Avenue, Moda Operandi, Harrods, dan Forward. Pengecer tersebut memilih potongan mode yang berani, indah, dan mencerminkan identitas LaPointe sebagai label yang berfokus pada pernyataan gaya.
Untuk memperkuat bisnis digital, mereka memperluas kategori produk di situs web. Namun, kehadiran atelier menjadi kunci penting karena menghadirkan sentuhan fisik dan personal yang sebelumnya belum pernah ada. Pelanggan VIP dapat membuat janji temu khusus dan merasakan pengalaman merek yang lebih mendalam.
Atelier Intim dengan Sentuhan Personal
The LaPointe Atelier berfungsi sebagai ruang intim dengan luas sekitar 500 kaki persegi. Meskipun kecil, ruang ini dirancang eksklusif untuk memberi pengalaman personal kepada pelanggan VIP. LaPointe, selaku co-founder dan direktur kreatif, memilih sendiri furnitur dan dekorasi untuk menghadirkan suasana mewah namun hangat.
Perusahaan juga merekrut tim khusus untuk menangani pelanggan direct-to-consumer. Tim ini bertugas menciptakan layanan personalisasi, mulai dari pemilihan potongan hingga pengalaman belanja yang sesuai kebutuhan setiap individu. Upaya pemasaran pun kini lebih terfokus agar selaras dengan ekspektasi pelanggan premium.
LaPointe menegaskan bahwa pelanggan mereka tidak hanya mencari pakaian, tetapi juga pengalaman emosional. Ia menyebut contoh gaun satin sisi ganda dengan potongan miring yang dihiasi bulu. Menurutnya, potongan semacam ini sederhana, mudah dipakai, tetapi tetap memikat perhatian. Inilah kekuatan LaPointe: menghadirkan pakaian istimewa dengan harga yang masih kompetitif.
Koleksi Musim Semi dan Pameran Eksklusif
LaPointe mengumumkan bahwa pameran mode musim semi akan berlangsung di atelier pada Sabtu pukul 13.00. Acara ini dirancang intim agar pengunjung bisa menikmati detail busana dari dekat. Peluncuran resmi kemudian akan digelar pada 18 September bersama Jessel Taank.
Dalam koleksi terbaru, LaPointe menekankan detail rumit seperti sulaman tangan dan potongan eksklusif. Dengan hanya 21 hingga 22 tampilan, koleksi ini menjadi bukti kualitas yang ketat. LaPointe menjelaskan bahwa ia menggambar semua desain secara manual, menunjukkan dedikasi tinggi terhadap kualitas.
Label ini tidak hanya menarik generasi muda, tetapi juga pelanggan yang lebih dewasa. “Saya merasa beruntung karena bisa mendandani banyak kalangan, dari Jenners hingga Oprah,” kata LaPointe. Baginya, kekuatan merek justru terletak pada rentang pelanggan yang luas, bukan pada segmen sempit.
LaPointe Tawarkan Kualitas, Eksklusivitas, dan Inovasi
Sekitar 90 persen koleksi LaPointe diproduksi di Manhattan. Produksi lokal memberi keuntungan besar karena tim dapat memantau kualitas dalam waktu singkat. Hal ini menjadi alasan utama mengapa pelanggan percaya pada konsistensi produk.
Selain itu, perusahaan terus mengembangkan pasar melalui pameran besar di New York, Hamptons, Dallas, dan Atlanta. Acara ini biasanya digelar di hotel atau rumah stylist ternama, memperkuat jaringan sekaligus mendekatkan merek kepada pelanggan baru.
Ruang kantor baru yang berukuran 5.000 kaki persegi menampung operasi bisnis, sementara atelier tetap dikhususkan untuk pengalaman intim. Dengan pendekatan ini, LaPointe ingin memastikan setiap pelanggan merasa istimewa.
LaPointe menutup refleksinya dengan optimisme. “Jika orang datang ke pertunjukan kami, saya ingin memberi mereka sesuatu yang luar biasa, bukan sekadar koleksi biasa. Setiap tampilan harus meninggalkan kesan,” ujarnya.
Dengan strategi yang lebih fokus, produk berkualitas tinggi, dan pengalaman belanja personal, LaPointe menegaskan posisinya sebagai merek mode visioner yang berkomitmen pada pakaian pernyataan untuk momen spesial.