Nonnacore, Gaya Scarf ala Italia yang Mendunia

Nonnacore, Gaya Scarf ala Italia yang Mendunia

indonesiafashion.com – Dunia mode kembali melirik tren klasik yang kini hadir dengan sentuhan baru, yaitu Nonnacore. Istilah ini merujuk pada gaya berpakaian nenek-nenek Italia yang identik dengan scarf, cardigan, rok panjang, serta kacamata hitam. Kini, tren tersebut kembali muncul ke permukaan dan diadopsi oleh banyak selebritas dunia. Nonnacore memadukan nuansa vintage dengan kesan elegan dan effortless. Para fashionista memandang gaya ini bukan sekadar nostalgia, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap budaya dan keanggunan klasik.

Rihanna, Kendall Jenner, hingga Bella Hadid tercatat kerap memadukan scarf ala Italia ke dalam gaya sehari-hari mereka. Gaya ini tidak hanya menonjolkan scarf sebagai aksesori, tetapi juga menghadirkan kenyamanan sekaligus kesan glamor. Dalam setiap penampilan, mereka memadukan scarf dengan busana modern sehingga menghasilkan estetika yang segar dan berkelas.

Scarf sebagai Ikon Utama

Scarf menjadi elemen utama dalam tren Nonnacore. Aksesori ini tidak hanya berfungsi melindungi kepala dari angin atau matahari, tetapi juga menghadirkan nuansa klasik yang abadi. Para selebritas dunia mengenakan scarf dengan berbagai cara, mulai dari dililitkan di kepala, dikaitkan di leher, hingga diikatkan pada tas. Fleksibilitas scarf menjadikannya pilihan ideal untuk melengkapi gaya apa pun.

Kendall Jenner, misalnya, sering terlihat mengenakan scarf bermotif bunga yang dipadukan dengan kacamata hitam besar. Sementara itu, Rihanna kerap memilih scarf bermotif bold untuk mempertegas kesan berani dan chic. Cara mereka memadukan scarf dengan busana modern menunjukkan bahwa Nonnacore dapat beradaptasi dengan berbagai gaya, baik kasual maupun formal.

Dari Jalanan Italia ke Panggung Dunia

Nonna dalam bahasa Italia berarti nenek. Gaya Nonnacore terinspirasi dari cara berpakaian para nenek di pedesaan Italia. Mereka biasa mengenakan scarf untuk melindungi diri dari cuaca sekaligus menjaga kesopanan dalam berbusana. Namun, seiring waktu, gaya ini berubah menjadi simbol elegansi klasik yang kini dikagumi dunia.

Tren ini semakin populer ketika para desainer besar menghadirkannya dalam koleksi runway mereka. Scarf bermotif retro, cardigan longgar, hingga rok panjang kembali muncul dalam rancangan modern. Perpaduan antara estetika tradisional dan inovasi desain menjadikan Nonnacore sebagai salah satu gaya paling ikonik tahun ini. Dari jalanan Roma hingga New York, tren ini membuktikan bahwa inspirasi bisa datang dari akar budaya yang sederhana.

Gaya Effortless yang Mudah Ditiru

Salah satu daya tarik utama Nonnacore adalah kesan effortless. Gaya ini tidak menuntut kombinasi rumit, melainkan cukup dengan scarf dan beberapa elemen klasik. Banyak orang memandang Nonnacore sebagai jawaban atas kebutuhan gaya sehari-hari yang praktis tetapi tetap modis. Dengan memilih scarf bermotif vintage dan memadukannya dengan busana sederhana, siapa pun bisa menampilkan gaya ini dengan percaya diri.

Selain itu, Nonnacore juga mendukung tren fashion berkelanjutan. Banyak orang memilih memanfaatkan scarf atau busana lama yang tersimpan di lemari. Hal ini sejalan dengan semangat slow fashion yang menekankan keberlanjutan dan pengurangan konsumsi berlebihan. Gaya klasik yang timeless membuat Nonnacore relevan dalam jangka panjang tanpa kehilangan daya tariknya.

nita mantan steamer