indonesiafashion.com – Salomon menghadirkan Pulsar, sepatu lari jalur wanita terbaru, pada 1 September 2025. Dibandingkan sepatu jalur lain yang cenderung memiliki midsole tebal dan harga premium, Pulsar menawarkan pendekatan berbeda. Sepatu ini ringan, gesit, dan cukup fleksibel untuk menaklukkan berbagai medan, mulai dari jalan aspal hingga jalur tunggal berbatu.
Saya menguji sepatu ini sejauh 25–30 mil di Roaring Fork Valley, Colorado, termasuk jalur berbukit dan rute berkemah di Powderhorn. Dalam pengujian tersebut, saya menghadapi tanah halus, slab granit, padang rumput berliku, dan bahkan satu kali perlintasan sungai tak sengaja.
Sepatu ini menonjol karena keseimbangan yang luar biasa. Midsole yang ringan dan responsif berpadu dengan sol luar dangkal yang memberi traksi di permukaan berbatu maupun aspal. Meskipun tidak memiliki bantalan super tebal seperti sepatu lain saat ini, Pulsar terasa gesit, cepat, dan lebih terjangkau dibanding pesaing sekelasnya.
Desain dan Spesifikasi Salomon Pulsar
Sepatu ini memiliki berat 16,8 ons per pasang, drop 6 mm (29/23 mm), dan bagian atas berbahan jaring dengan lapisan pelindung. Pulsar ideal untuk berbagai medan, jarak pendek hingga menengah, dan pelari yang menginginkan fleksibilitas.
Kelebihan utama:
-
Pasangan yang aman dan responsif
-
Harga wajar
-
Fleksibel untuk berbagai medan
-
Kesan permukaan yang baik
Kekurangan:
-
Karet Contagrip tidak sebaik Vibram dalam daya cengkeram ekstrem
-
Saku penyimpanan Quicklace agak sulit digunakan
Versatilitas dan Traksi Luar Biasa
Salomon Pulsar menonjol dalam hal fleksibilitas. Banyak lari saya dimulai di jalan aspal sebelum beralih ke jalur tanah tunggal, dan sepatu ini menyesuaikan diri dengan mulus. Alur chevron 4 mm pada sol luar memberi keseimbangan sempurna antara daya cengkeram dan kenyamanan.
Di permukaan aspal, sepatu ini meluncur mulus tanpa terasa kasar. Begitu memasuki jalur tanah, kerikil, atau granit, sol luar tetap memberi traksi yang cukup. Selama lari 35–40 mil, saya melewati permukaan bergelombang, bukit berbatu, dan granit halus. Alur dangkal bukanlah masalah selama medan tidak licin. Karet Contagrip Salomon cukup baik untuk sebagian besar permukaan, meski tidak sekuat Vibram.
Keseimbangan antara performa di jalan raya dan jalur membuat Pulsar menjadi sepatu andalan untuk lari harian. Sepatu ini juga praktis untuk perjalanan, karena satu pasang Pulsar cukup untuk berbagai kegiatan, termasuk lari pagi, berkemah, atau jalan santai.
Ringan dan Responsif
Pulsar terasa gesit dan ringan di jalur. Dengan berat hanya 8,4 ons per sepatu wanita, sepatu ini lebih ringan daripada banyak sepatu jalur lain yang saya uji musim panas ini. Tinggi tumit 29 mm dengan drop 6 mm menawarkan bantalan sedang, cukup untuk perlindungan tanpa terasa berat.
Midsole eTPU (optiFOAM²) memberikan pantulan energik. Sepatu ini mendorong langkah kembali dengan cepat, membuat saya bisa meningkatkan cadence secara alami di jalur berbatu. Platform rendah memberi sensasi lebih dekat ke permukaan tanah, meningkatkan keseimbangan dan kontrol di medan teknis.
Pulsar paling ideal untuk lari jarak pendek hingga menengah, sekitar 5–7 mil. Sepatu ini dirancang untuk kecepatan dan respons, bukan jarak ultra-jauh.
Sirkulasi Udara dan Kenyamanan
Bagian atas mesh sintetis memungkinkan kaki bernapas selama cuaca panas Colorado. Sepatu ini ringan, menghindari lapisan berat, dan tetap memberikan struktur. Mesh juga membantu sepatu cepat kering jika terkena air, misalnya saat melintasi aliran dangkal.
Fitur EndoFit membungkus kaki seperti kaos kaki, mengurangi titik panas dan tetap memberi dukungan. Overlay tipis menghubungkan midsole dengan tali sepatu, memastikan pasangan yang aman. Sistem SensiFit menyesuaikan ketegangan sepatu secara merata, sehingga terasa presisi sekaligus nyaman.
Quicklace tetap menjadi fitur favorit, memungkinkan pengencangan cepat dan tidak pernah longgar saat lari. Pulsar pas ukuran dan memberi kenyamanan sepanjang hari.
Area untuk Peningkatan
Meskipun Pulsar menawarkan kinerja yang kuat, midsole terasa lebih keras dibanding sepatu berbantalan maksimal. Sepatu ini kurang cocok untuk lari jarak ultra. Saku penyimpanan Quicklace juga bisa sedikit merepotkan saat pengencangan rapat, karena harus menempatkan pengunci di bawah tali.
Namun, kompromi tersebut kecil dibanding keunggulan yang ditawarkan, termasuk fleksibilitas, kecepatan, dan kenyamanan keseluruhan.