Bukan Gaun Baru, Calon Ratu Swedia Justru Pakai Busana Ibunya di Acara Nobel

Putri Victoria Kenakan Gaun Ibunya Saat Hadiri Nobel Prize Ceremony

Jakarta, 18 Desember 2025 – Putri Mahkota Swedia, Victoria, mencuri perhatian dunia dengan penampilan anggun di Nobel Prize Ceremony. Ia mengenakan gaun malam klasik yang sebelumnya dimiliki sang ibu, Ratu Silvia, sekitar 30 tahun lalu, menegaskan elegansi yang tak lekang oleh waktu.

Putri Victoria Memancarkan Keanggunan dengan Gaun Klasik

Gaun berwarna terang itu menampilkan siluet klasik yang memukau dan tetap relevan meski telah dikenakan tiga dekade lalu. Detail potongan sederhana berpadu dengan bahan mewah menonjolkan kualitas tinggi desainnya. Saat dikenakan Putri Victoria, gaun ini terlihat memesona dan pas untuk momen bersejarah, menghadirkan kombinasi sempurna antara tradisi dan modernitas.

Penataan Rambut dan Perhiasan Memperkuat Aura Anggun

Victoria menata rambutnya dengan rapi dan memilih perhiasan minimalis untuk melengkapi gaun klasiknya. Pilihan ini memperkuat citra calon ratu yang elegan dan berkelas, memancarkan wibawa sekaligus kehangatan dalam setiap gerakannya di acara bergengsi tersebut.

Putri Victoria Hargai Tradisi Keluarga dengan Gaun Ibunya

Keputusan mengenakan gaun peninggalan Ratu Silvia mencerminkan penghormatan terhadap ikatan keluarga dan kesinambungan tradisi kerajaan. Gaun ini bukan sekadar busana, tetapi simbol kuat nilai sejarah dan kesederhanaan yang diteruskan dari generasi ke generasi. Tindakan ini menegaskan bahwa warisan keluarga dapat hidup dan relevan melalui generasi berikutnya.

Penampilan Victoria Mengusung Pesan Fashion Berkelanjutan

Dengan mengenakan kembali busana lama di panggung internasional, Putri Victoria menunjukkan bahwa gaya dan tanggung jawab lingkungan bisa berjalan bersamaan. Penampilan ini menuai pujian publik dan pengamat mode, membuktikan bahwa kemewahan tidak selalu identik dengan sesuatu yang baru, tetapi bisa juga hadir melalui nilai sejarah dan keberlanjutan.