Jacquemus Luncurkan Tas Le Valérie Sebagai Penghormatan untuk Ibu

Pada akhir tahun 2025, brand fashion Jacquemus menghadirkan tas terbaru bernama Le Valérie. Tas ini tidak sekadar produk fashion, melainkan penghormatan personal untuk mendiang ibu sang desainer, Valérie, yang memberikan inspirasi besar bagi karya-karyanya.

Inspirasi dari Masa Kecil di Prancis Selatan

Simon Porte Jacquemus merancang Le Valérie untuk mengenang masa kecilnya di pedesaan Prancis Selatan. Tema nostalgia “Le Paysan” memunculkan kesan hidup desa yang hangat. Desain tas mengacu pada era 1930-an, menghadirkan bentuk terstruktur dengan garis geometris khas DNA Jacquemus. Transisi halus dari inspirasi klasik ke gaya modern membuat tas ini cocok sebagai statement piece sekaligus tas harian yang fungsional.

Detail Ring Skulptural Menambah Sentuhan Feminin

Jacquemus menambahkan ring skulptural di bagian depan tas sebagai elemen feminin dan klasik. Detail ini mengingatkan pada tas Bambola dari koleksi rumah mode sebelumnya. Selain itu, sentuhan handmade pada kulit tas menciptakan efek lipatan alami, memadukan estetika kota dengan kesederhanaan pedesaan.

Tas Le Valérie Menjadi Simbol Cinta dan Kenangan

Desainer menyatakan, “Berkat ibuku, aku selalu mempertahankan cara pandang kekanakan ini,” menunjukkan bagaimana Le Valérie menjadi lebih dari sekadar tas, tetapi simbol cinta dan kenangan pribadi. Setiap elemen tas mencerminkan penghargaan terhadap warisan hidup dan pengaruh ibunya dalam perjalanan kreatif Jacquemus.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Tas

Le Valérie menghadirkan keindahan dari ketidaksempurnaan dan memadukan elegansi, nostalgia, serta fungsi sehari-hari. Dengan desain yang terinspirasi dari kisah personal desainer, tas ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memiliki cerita yang kuat, menjadikannya pilihan sempurna bagi wanita yang menghargai estetika dan makna di balik fashion.