Ria Miranda Hadirkan Koleksi Juxtaposed: Emosi Kontras dalam Busana Modest

indonesiafashion.com – Desainer ternama Ria Miranda kembali menghadirkan koleksi terbarunya, Juxtaposed, dalam ajang The Langham Fashion Soiree 2025 di Jakarta. Koleksi ini menampilkan 32 tampilan yang menggambarkan perjalanan emosional manusia melalui desain busana modest yang elegan dan penuh makna.

Menyajikan Dua Sisi Kehidupan dalam Busana

Koleksi Juxtaposed mengangkat tema tentang dua sisi kehidupan yang selalu berdampingan, seperti jatuh dan bangkit, sedih dan bahagia. Ria Miranda mengungkapkan bahwa koleksi ini merupakan refleksi dari pengalaman hidup yang penuh kontradiksi namun saling melengkapi. “Duka dan bahagia itu berjalan beriringan, saling bersisian—‘juxtaposed’,” ujar Ria Miranda dalam wawancaranya.

Desain koleksi ini menonjolkan kontras antara kelembutan dan kekokohan, struktur tegas dan fluiditas yang lentur, menciptakan keseimbangan yang harmonis dalam setiap tampilan.

Eksplorasi Material dan Siluet dalam Desain

Ria Miranda kembali menghadirkan ikon desainnya, hoodie blouse, dengan interpretasi yang lebih modern dan eksperimental. Potongan arsitektural berpadu dengan aplikasi floral yang lembut, menciptakan siluet avant-garde yang tetap menjaga nuansa modest.

Eksplorasi material juga menjadi fokus dalam koleksi ini, dengan penggunaan bahan seperti denim berpadu velvet, wool dengan chiffon silk, hingga ombré denim dengan shantung silk. Kombinasi bahan ini tidak hanya menambah dimensi visual, tetapi juga memberikan tekstur yang mendalam pada setiap karya.

Optimisme dalam Setiap Karya

Koleksi Juxtaposed bukan sekadar peragaan busana, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual tentang keseimbangan hidup. Ria Miranda berharap koleksi ini dapat menginspirasi para wanita untuk melihat kehidupan dengan perspektif yang lebih luas, menerima setiap fase dengan lapang dada, dan menemukan keindahan dalam setiap perjalanan.

Dengan Juxtaposed, Ria Miranda berhasil menghadirkan busana modest yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna dan refleksi pribadi, menjadikannya lebih dari sekadar pakaian, tetapi sebuah ekspresi diri yang mendalam.